Terjatuhnya Valentino Rossi ini bukan sekadar pertanda ia gagal mewujudkan impian naik podium ke-200 pada start ke-350 miliknya.
Akan tetapi juga semakin menutup peluang Rossi dalam klasemen MotoGP 2020 lantaran pembalap 41 tahun itu kini makin terperosot ke urutan 11.
Apalagi, pekan lalu Rossi juga gagal finis akibat terjatuh di seri Emilia Romagna.
Kenyataan pahit ini tentu membuat Rossi amat kecewa.
Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Crash, pembalap asal Italia itu merasa insiden crash yang ia alami cukup memalukan dan seharusnya tidak terjadi.
"Itu memalukan sekali, karena saya sudah tampil bagus sepanjang akhir pekan. Sejak hari Jumat latihan bebas hingga kualifikasi, kami mampu tampil kuat," ujar Rossi.
"Kesalahan saya adalah terlalu memaksakan diri mengejar Fabio agar gap kami tidak terlalu jauh.
"Tapi saya lalai memperhatikan suhu lintasan saat melintasi tikungan 2 yang berbahaya, terutama ketika membelok ke kiri, suhunya rendah di sana untuk ban depan.
"Mungkin saya terlalu masuk ke sudut tikungan dan kehilangan kendali bagian depan," tukasnya.
Baca Juga: Kesengsem dengan Indonesia, Valentino Rossi Sudah Tak Sabar Ingin Balapan MotoGP Indonesia 2021
Performa Rossi memang terbilang cukup kuat sepanjang balapan MotoGP Catalunya 2020.
Start dari posisi ketiga, juara dunia sembilan kali itu terus mampu tampil cepat sebelum akhirnya tergelincir.
Meski begitu, di balik kemalangan nasibnya ini, Rossi masih bisa tersenyum.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |