SportFEAT.COM - Maverick Vinales pasrah dan cuma bisa berharap dari doa, ia mampu mengejar kecepatan Joan Mir dengan keterbatasan mesin Yamaha sekarang.
Maverick Vinales lagi-lagi harus kecewa dengan raihan hasil MotoGP Teruel 2020 miliknya.
Start dari barisan depan tidak menjamin pembalap Monster Energy Yamaha itu mampu finis apik.
Vinales yang start dari posisi keempat justru perlahan melorot sepanjang jalannya balapan hingga dia harus puas finis ketujuh.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Sabarnya Jack Miller, Sudah Ditabrak Brad Binder Masih Saja Bisa Legowo
Permasalah ban yang habis selama balapan bergulir masih jadi momok baginya.
Memang, Vinales agaknya salah membuat keputusan karena dia memilih menggunakan ban depan dan belakang berjenis soft.
Namun terlepas dari hal itu, pembalap asal Spanyol itu tetap tidak bisa memungkiri bahwa kemampuan mesin M1 2020 Yamaha miliknya benar-benar dinilainya stagnan.
Saat ini Vinales ada di urutan ketiga klasemen MotoGP 2020, dia tertinggal 19 poin di belakang Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang memuncaki klasemen dengan 137 poin.
Mengingat hanya tersisa tiga seri balapan lagi di musim ini, Vinales pun sudah pasrah jika memang tidak bisa merebut gelar juara dunia atau mengejar Joan Mir.
"Tidak mungkin rasanya (bisa mengejar Mir) dengan motor yang kami punya sekarang," ungkap Maverick Vinales dikutip SportFEAT dari Motorsport.
Baca Juga: Grogi dan Tekanan Besar buat Takaaki Nakagami Kubur Impian Sendiri di MotoGP Teruel 2020
Sejak menjalani tes di Sepang pada Februari 2020 lalu, Vinales menilai Yamaha tidak melakukan pengembangan apapun.
Pendapat pembalap 25 tahun ini bisa terbilang benar karena selama ini Yamaha hampir tidak pernah melakukan uji tes privat apapun, hingga pembalap penguji mereka, Jorge Lorenzo pun terkatung-katung' menganggur.
Paling hanya baru-baru ini pada awal Oktober lalu, Yamaha menunjuk Lorenzo bekerja di Tes Portimao.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 usai Seri Teruel - Joan Mir Makin Kokoh di Puncak, Andrea Dovizioso Menderita
Tak heran Vinales pun seakan sudah pasrah dengan posisinya dan hasil sepanjang musim ini. Ia pun mengatakan bahwa kini hanya bisa berdoa agar bisa mendapat motor sempurna.
Vinales s=memang sudah tercatat mendapat hasil finis di luar lima besr dalam lima seri, berbanding terbalik dengan Joan Mir yang konsisten sepanjang musim ini.
"Suzuki sekarang sudah ada di level berbeda dan kami sendiri tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Vinales.
"Kami hanya bisa berdoa bisa punya motor sempurna di Valencia nanti, lalu bisa punya start sempurna juga, dan yang paling utama dan terpenting adalah kami tidak kehilangan posisi," ucapnya.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Morbidelli Juara, Valentino Rossi Bisa Bangga meski Tak Hadir Balapan
Seri selanjutnya akan melangsungkan MotoGP Valencia 2020 yang akan bergulir pada 8 November mendatang.
"Saya akan mencoba semangat lagi, berusaha memberikan masukan, keluhan dan saran ke orang-orang kami di pit sehingga mereka bisa memberikan kami motor terbaik," ucapnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |