Salah satu kelemahan Suzuki Ecstar, yang diakui Cazeaux memang melintasi lintasan lurus.
Mereka masih kalah kuat dibandingkan dengan Honda atau Ducati yang dikenal sebagai rajanya trek lurus.
Sementara itu, Yamaha sebenarnya 'hampir mirip' dengan Suzuki, yakni sama-sama mengandalkan tikungan.
Namun di musim ini, Suzuki memang jauh lebih terlihat kuat daripada Yamaha yang masih memiliki beberapa masalah teknis pada seri-seri sebelumnya.
Tidak heran jika Manuel Cazeaux cukup percaya diri bahwa timnya bakal menuai hasil manis di gelaran MotoGP Eropa kali ini.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Joan Mir Tidak Butuh Kemenangan buat Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
"Tidak ada trek lurus yang panjang di sana (Sirkuit Valencia), yang mana kami biasanya kami kalah dari Honda dan Ducati," ucap Cazeaux.
"Di sirkuit itu kami harus punya motor yang hebat untuk berbelok dan motor kami sudah memiliki kelebihan itu," ucap dia lagi.
Selain memiliki modal motor yang andal, Suzuki Ecstar semakin kuat dengan adanya dua rider mereka Alex Rins dan Joan Mir.
Joan Mir saat ini memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan 137 poin, sementara Rins bertengger di urutan keenam dan sudah mengantongi satu gelar juara dari MotoGP Aragon.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |