Tak ayal kegigihan Marin mampu membuatnya melesat sebagai salah satu tunggal putri terbaik dunia.
Sejak menjadi Juara Dunia 2014, karier Marin terus melesat.
Total ia sudah mengantongi tiga gelar Juara Dunia, empat gelar Juara Eropa dan satu medali emas Olimpiade Rio 2016.
Marin pernah hampir terpuruk saat dibekap cedera ACL parah pada awal 2019 silam di Indonesia Masters 2019 yang membuatnya absen hingga delapan bulan.
Namun daya juang Marin yang begitu tinggi mampu membuatnya comeback dengan hasil manis setelah memenangi China Open 2019.
Source | : | elespanol.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |