SportFEAT.COM - Pembalap legendaris Suzuki Kevim Schwantz, menyampaikan pesan bernada ancaman untuk Joan Mir karena telah merebut gelar juara dunia Marc Marquez.
Penampilan mengejutkan ditunjukkan Joan Mir sepanjang MotoGP 2020 lalu.
Pembalap Suzuki Ecstar itu tampil konsisten hingga berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2020 di akhir musim.
Prestasi itu tentu tak disangka banyak pecinta MotoGP mengingat Joan Mir bukanlah pembalap unggulan musim lalu.
Sebab para pecinta olahraga balap motor paling elite di dunia itu lebih menjagokan nama-nama seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso hingga juara bertahan Marc Marquez.
Sayangnya cedera yang menimpa nama yang disebutkan terakhir membuat persaingan tak berjalan sesuai rencana.
Marc Marquez diketahui menderita cedera patah lengan pada balapan pembuka MotoGP Spanyol dan harus panjang semusim penuh untuk pemulihan.
Kondisi ini membuat salah satu pembalap legendaris MotoGP, Kevin Schwantz angkat suara.
Mantan juara dunia MotoGP itu menilai Joan Mir harus lebih waspada pada balapan MotoGP 2021 mendatang.
Sebab pembalap 23 tahun itu bakal mengemban beban berat di perlombaan mendatang karena berstatus juara dunia.
Belum lagi Joan Mir harus bersaing dengan pembalap yang mendominasi dalam delapan musim terakhir yang tak lain adalah Marc Marquez.
Baca Juga: Satu Bakat Alami Juara Dunia MotoGP 2020 yang Tak Banyak Diketahui
Rider berjuluk The Baby Alien itu diprediksi akan unjuk gigi di MotoGP 2021 setelah sembuh dari cedera patah tulang.
"Dengan tekanan dimiliki oleh nomor satu itu jauh lebih sulit, sekarang Anda (Mir) akan menjadi pria yang ingin dikalahkan oleh semua orang," kata Kevin Schwantz, dilansir dari PaddockGP.
Selain itu, bekas rider Suzuki itu menegaskan bahwa mempertahankan gelar juara jauh lebih sulit ketimbang saat Joan Mir merebutnya dari tangan Marc Marquez.
"Saya juga memberi tahu Wayne Rainey tentang hal ini, bagian tersulit menurut Rainey adalah menang," ucap Kevin Schwantz menjelaskan.
"Tetapi yang lebih sulit bahkan tiga sampai empat kali adalah untuk tetap berusaha di depan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Rossi Tak Masuk Radar, Ini 4 Pembalap yang Mengancam Kembalinya Marc Marquez di MotoGP
Untuk itu, Kevin Schwantz berharap juniornya itu untuk menghadapi tekanan-tekanan yang besar itu setelah dia sukses menjadi nomor satu di kelas utama MotoGP musim lalu.
"Itu telah berubah total, sekarang Joan Mir adalah juara dunia, saya ingin menjadi nomor satu, dia yang menang tahun lalu jadi saya harus mengalahkannya," ucap Kevin Schwantz.
"Begitulah cara semua orang melihatnya, persiapkan dirimu kawan tekanan-tekanan itu akan datang," ucapnya memungkasi.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |