SportFEAT.com - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kini dipakemkan bermain ganda putra, mereka mengungkap alasan tak lagi menekuni sektor ganda campuran.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah mulai dikenal sebagai ganda putra Indonesia dengan masa depan cerah.
Pasangan Juara Dunia Junior 2019 itu membuat takjub para penikmat bulu tangkis melalui aksinya saat mengikuti turnamen leg Asia, di Thailand, Januari 2021 lalu.
Pada 2 turnamen berlevel Super 1000 di sana, Leo/Daniel mampu tampil mengesankan.
Baca Juga: 2 Mobil Mewah Marcus Gideon, Mana yang Sering Dipakai ke Pelatnas?
Meski tak membawa pulang gelar juara, penampilan Leo/Daniel yang masih sama-sama berusai 19 tahun itu mampu membuat ganda putra senior dan unggulan kalang kabut.
Di Yonex Thailand Open, Leo/Daniel mampu memijak semifinal setelah mengalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Marcus Ellis/Chris Langridge asal Inggris.
Kendati dikenal sebagai ganda putra muda yang diharapkan jadi penerus Marcus/Kevin dkk, Leo/Daniel sendiri sejatinya pernah bermain rangkap dan hasilnya tidak buruk-buruk amat.
Leo sebelumnya pernah berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil.
Duet mereka menjadi salah satu duet maut di sektor junior, di mana peringkat Leo/Indah pernah menduduki nomor 1 dunia level junior. Mereka juga pernah meraih gelar Juara Dunia Junior 2018 dan Juara Asia Junior 2019.
Sedangkan Daniel sendiri pernah dipasangkan dengan Nita Violina Marwah di beberapa turnamen.
Daniel juga pernah dipasangkan dengan Indah saat tim Indonesia menghadapi China di final Piala Suhandinata 2019, dan menjadi salah satu penyumbang poin kemenangan bagi skuad Merah Putih.
Semenjak naik ke level senior, kini Leo/Daniel difokuskan untuk bermain di ganda putra dan mereka tidak lagi bermaon rangkap di ganda campuran.
Selain memang difokuskan ke ganda putra, Leo/Danirl yang masih sama-sama berusia 19 tahun itu juga mengaku lebih nyaman menekuni sektor tersebut.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Bongkar Kelemahan 2 Pasangan Muda Ganda Campuran Indonesia
"Di ganda putra atmosfernya lebih dapat, kalau dari feel pertandingannya juga lebih enak untuk ditonton, mainnya lebih cepat dan kuat," ungkap Daniel dilansir Sportfeat.com dari Antara.
"Jadi merasa lebih nyaman saja, kalau di ganda campuran kurang terasa," imbuhnya.
Tak jauh berbeda dengan Daniel, Leo juga merasa lebih nyaman ketika bermain di ganda putra.
Sejak awal, pemain asal Klaten itu pun mengaku memang sudah diamanahi untuk bermain di sektor ganda putra, sebelum sempat mendapat kesempatan menjajal sektor ganda campuran.
"(saya) tidak memilih di ganda putra ya, karena awalnya pas masuk PBSI saya di taruh di sini (ganda putra) dan memang fokus. Kemudian oleh PBSI dikasih 'bonus' jadi bisa rangkap main di dua nomor," tukas Leo.
"Jujur lebih senang main di ganda putra, karena untuk bisa saling tahu karakter masing-masing (dengan partner) lebih mudah. Kalau sama (rekan) putri kadang mood-nya susah ditebak, hari ini dengan besok bisa berubah," ucap Leo lagi.
Baca Juga: Sebelum ke Tur Eropa, Marcus/Kevin dkk Bakal Segera Divaksin Covid-19
Leo/Daniel masih akan melanjutkan destinasi turnamen mereka berikutnya menuju tur Eropa, di Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan All England Open 2021 (17-21 Maret).
Menurut rencana, rombongan para pemain pelatnas PBSI yang akan tampil di Swiss Open 2021 lebih dulu akan berangkat ke Benua Biru pada 25 Februari 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |