SportFEAT.com - Pemain ganda campuran Malaysia, Lai Pei Jing merasa sangat tersentuh dengan pengobrbanan partnernya Tan Kian Meng yang rela keluar pelatnas demi keberlanjutan duet mereka.
Lai Pei Jing benar-benar tidak menyangka dengan keputusan BAM mendepaknya dari pelatnas pada awal Februari 2021 lalu.
Padahal, pemain ganda campuran yang masih bertengger di peringkat 12 itu masih berjuang untuk mengejar tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Angan-angannya pun hampir saja pupus setelah pemecatan yang dilakukan BAM secara mendadak itu.
Pasalnya, ia dipecat sendirian dari pelatnas sedangkan partnernya, Tan Kian Meng masih dipertahankan.
Secara psikologis, hal ini tentu sangat mempengaruhi kepercayaan diri Lai Pei Jing.
Tak cuma memikirkan keberlanjutan kariernya di luar pelatnas, ia juga hampir dibuat pusing dengan siapa akan bertandem.
Akan tetapi, kegelisahannya perlahan memudar seiring dengan keputusan partnernya, Tan Kian Meng yang justru memberanikan diri mundur dari pelatnas BAM.
Tan Kian Meng rela pergi dari pelatnas dan melanjutkan kariernya sebagai pemain profesional bersala Lai Pei Jing.
Langkah itu membuat hati Lai Pei Jing benar-benar tesentuh.
Lai pun berjanji tak akan menyia-nyiakan pengorbanan Tan Kian Meng, terutama berkaitan dengan cita-cita mereka menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Sangat berterima kasih kepada partner saya (Tan Kian Meng, karena mempercayai saya. Dia sudah memberanikan diri untuk ikut saya dalam perjalanan baru ini, dan mengejar cita-cita kami bersama," ungkap Lai Pei Jing dikutip Sportfeat.com dari Berita Harian.
"Tentu saja ini bukan satu langkah yang mudah, tetapi menyerah bukan lah kata yang ada di kamus kehidupan kami," tandasnya.
Baca Juga: Termasuk Rival Jonatan Christie, BAM Turunkan Banyak Pemain Muda di All England Open 2021
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing akan melanjutkan karier mereka sebgaai pemain independen dan mereka akan tampil di Swiss Open 2021.
Soal pemecatan dirinya dari BAM, Lai Pei Jing sendiri cukup memahami.
Pemain 28 tahun itu mengerti bahwa ini sudah menjadi regenerasi baru di tubuh pelatnas Negeri Jiran.
"Memang sulit bagi saya mengucap selamat tinggal kepada tempat yang sudah saya anggap seperti rumah sendiri," ucap Lai yang sudah tergabung di pelatnas Malaysia selama 13 tahun itu.
"Tetapi ini bukan akhir bagi saya, saya akan melalui petualangan baru dan terus berupaya hingga batas kemampuan saya," imbuhnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |