SportFEAT.COM - Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou berhasil merebut sabuk juara dunia dari Stipe Miocic dan mengukir rekor fantastis.

Hasil mengejutkan tersaji dalam UFC 260 yang berlangsung pada Minggu (28/3/2021) WIB di Las Vegas.

Dalam agenda tersebut terdapat satu duel yang patut menjadi sorotan yakni pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas berat.

Petarung kelas berat UFC Francis Ngannou, di luar dugaan berhasil mengalahkan juara bertahan Stipe Miocic.

 Baca Juga: Jadi Raja Baru di Kelas Berat UFC, Francis Ngannou Tantang Jon Jones Rebut Takhtanya

Pemilik pukulan terkuat di UFC itu berhasil menumbangkan Miocic di ronde kedua.

Pukulan Ngannou bersarang telak ke wajah Miocic yang membuatnya langsung terkapar.

Melihat musuhnya tak berdaya, petarung asal Kamerun itu langsung menghujani Miocic dengan pukulan.

Wasit yang melihat sang juara bertahan loyo akhirnya menghentikan laga dan memutuskan Ngannou menang melalui KO.

Keberhasilan ini mempunyai arti ganda bagi Francis Ngannou.

Selain membalaskan kekalahan tiga tahun silam, monster UFC itu memastikan diri sebagai juara dunia baru di kelas berat.

Baca Juga: Conor McGregor Lewat, Khabib Nurmagomedov Beberkan Petarung yang Bakal Jadi Raja Baru UFC

Sekadar informasi, Miocic sempat mengalahkan Ngannou melalui keputusan angka mutlak.

Namun siapa sangka kekalahan tersebut menjadi titik balik karier Ngannou di arena oktagon.

Ia menjelma sebagai jagoan anyar kelas berat, dimana Francis Ngannou delapan kali menumbangkan lawannya lewat TKO.

Catatan itu menjadi salah satu yang terbaik di arena UFC.

Hebatnya, empat di antaranya dilakukan Ngannou ketika pertandingan baru berjalan di ronde pertama.

Usai memastikan titel, petarung yang sempat memikul kerasnya hidup sebagai gelandangan ini tak ingin menganggur lebih lama.

Francis Ngannou menantang petarung berat lainnya Jon Jones sebagai penantang gelar juara.

"Menurut saya, Jon Jones adalah yang terhebat sepanjang masa dari seni bela diri campuran," ujar Ngannou, dikutip dari MMA Fighting.

Baca Juga: Justin Gaethje Batal Jadi Raja UFC, Petarung Debutan Ini Rebut Gelar Warisan Khabib Nurmagomedov

“Dia naik pangkat akan menjadi hal yang baik. Dia akan menjadi tantangan yang akan saya ambil dan saya akan mencatatnya. Itu akan menjadi hal yang sangat bagus di resume saya.”

“Tapi kali ini dia yang akan menjadi penantang, saya juaranya. Aku siap. Dalam waktu dekat. Kapanpun mereka siap, saya siap,” pungkasnya.