SportFEAT.com - Adanya perubahan skor bulu tangkis menjadi 5x11 disebut akan menguntungkan pemain terutama ganda putri Indonesia.
Pendapat tersebut disampaikan oleh pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian.
Eng Hian menilai usulan perubahan skor bulu tangkis dari 3x21 menjadi 5x11 akan menguntungkan para pemain terutama terkait durasi pertandingan.
Seperti yang diketahui, permainan di sektor ganda putri sudah sangat dikenal dengan porsi bermain 'anti-durasi'.
Baca Juga: Pelatih Bongkar Alasan Mengejutkan Pemain Ganda Putri Indonesia Belum Main Rangkap
Ganda putri sering beradu permainan reli panjang dan lob-lob serang melambung, yang mana hal ini menguras stamina serta membuat durasi pertandingan menjadi lama.
Tak sedikit pertandingan ganda putri yang bisa mencapai lebih dari 1,5 jam bahkan hampir 2 jam.
Maka dari itu, perubahan skor menjadi 5x11 bisa menguntungkan pemain putri Indonesia dari segi ketahanan.
"Rencana perubahan menjadi 11 poin ini memang sesuatu yang baru ya, dan perubahan kan memang butuh adaptasi. Tapi menurut saya tidak masalah untuk ganda putri (timnas)," tutur Eng Hian dikutip Sportfeat dari Antara.
Eng Hian tidak mengelak jika memang kelemahan di sektor ganda putri Indonesia terletak pada stamina.
Baca Juga: Awas Ginting! Juara All England Open 2021 Batal Dikurung demi Kejar Setoran di Olimpiade Tokyo 2020
Saat ini, ganda putri Indonesia terbaik adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pasangan yang bertengger di peringkat 5 dunia itu masih jadi satu-satunya andalan Tanah Air di sektor ganda putri.
Greysia/Apriyani juga menjadi satu-satunya pasangan yang mampu mengimbangi permainan ganda putri level papan atas dunia.
Baca Juga: Usulan Indonesia Soal Perubahan Skor Bulu Tangkis Banjir Sambutan Gembira dari Malaysia
Terutama jika bertemu ganda putri Korea Selatan apalagi Jepang yang sangat kuat dari segi stamina.
"Dari segi ketahanan (stamina), pemain kita memang agak kurang ya," ujar Eng Hian.
"Jadi pranata skor yang baru diharapkan bisa membantu mereka main maksimal tanpa harus mengalami kekalahan, apalagi kalau mengalami rubber game," imbuh pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu.
Wacana skor 5x11 baru akan diusulkan pada Mei 2021 kepada BWF.
Proposal tersebut diajukan oleh PBSi bersama Bulu Tangkis Maladewa dan telah mendapat dukungan Badminton Asia.
Rencananya, jika proposal tersebut disetujui, maka perubahan skor 5x11 baru akan diterapkan setelah Olimpiade Tokyo 2020 kemudian dilakukan percobaan selama satu tahun di semua tingkat turnamen BWF.
Kendati dirasa bisa menguntungkan, perubahan skor 5x11 ini juga menuntut pemain agar bisa langsung fokus sejak gim pertama bergulir dan tidak lambat panas.
View this post on Instagram
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |