Enam peserta ESL ini mundur disinyalir karena mendapat teror dari para fans yang menolak turnamen yang diprakarsai Presiden Real Madrid, Florentino Perez itu.
Para suporter, pemain, dan pelatih dari enam klub ini semakin muak melihat petinggi klubnya yang tiba-tiba setuju untuk bergabung dengan ESL.
Beberapa pelatih seperti, Pep Guardiola (Manchester City) dan Juergen Klopp (Liverpool) sudah menolak dan kecewa tidak dilibatkan oleh manajemen tim.
Baca Juga: Soal Bergulirnya European Super League, Presiden Real Madrid 'Skak Mat' UEFA
Selain teror dari para fans, UEFA dikabarkan akan melayangkan denda senilai 60 miliar euro atau setara dengan Rp1.049 triliun untuk klub yang ngeyel ikut ESL.
Alasan inilah yang membuat nyali tim Big Six Liga Inggris ciut dan batal untuk mengikuti turnamen tandingan Liga Champions itu.
Namun, ada kabar terbaru terkait alasan enam tim Liga Inggris memilih mundur dari ESL yakni karena disuap oleh UEFA.
Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat, Efek Membangkang dari Tottenham Hotspur dan Tolak European Super League
Dilansir dari media Spanyol, Mundo Deportivo, UEFA telah menawarkan uang dengan jumlah besar kepada enam tim Liga Inggris untuk mundur dari ESL.
Tapi, enam klub asal Spanyol dan Italia yang tergabung di ESL tidak mendapatkan suap tersebut dari UEFA.
UEFA menilai klub dari dua negara itulah yang menjadi dalang kisruhnya dunia sepakbola di Benua Biru.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan Presiden Juventus, Andrea Agnelli memang menjadi dalang terbentuknya ESL ini.
Source | : | Mundo Deportivo,Marca |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |