SportFEAT.com – Raja bulu tangkis dunia, Kento Momota mengakui bahwa menjelang Olimpiade Tokyo 2020 ia sempat terpuruk dan mentalnya hancur akibat masalah bertubi-tubi.
Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota mengakui bahwa ia sempat mengalami masa-masa terpuruk menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Kento Momota melewati masa-masa sulit menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Jika dirunut, ada saja berbagai deretan cobaan yang menghinggapi Momota jelang bergulirnya ajang empat tahunan tersebut.
Peristiwa itu dimulai pada awal 2020 lalu. Dengan label tunggal putra terbaik dunia, Momota menjadi magnet dan daya tarik di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dogelar di kandangnya sendiri.
Baca Juga: Masa Terberat Vita Marissa, Eks Tandem Liliyana Natsir yang Divonis Cedera Jelang Olimpiade
Namun perjalanan Momota menuju Olimpiade Tokyo 2020 justru semakin menemui banyak jalan terjal.
Semua berawal dari kecelakaan tragis yang ia alami di Malaysia. Akibat kecel;akaan itu penglihatan Momota sempat terganggu hingga ia akhirnya harus menjalani operasi di bagian bawah mata.
Imbasnya, Momota saat itu harus absen total 2 bulan tak bisa latihan dan emnyentuh raket bulu tangkis sekalipun.
Source | : | badspi.jp,Olympic Channel |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |