Pada babak final, Kido/Hendra mengalahkan pasangan tuan rumah sekaligus rival sengit mereka, Cai Yun/Fu Hai Feng dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Dilansir SportFEAT.com dari Djarumbadminton.com, berkat keberhasilannya meraih medali emas Olimpiade, Kido mendapatkan penghargaan Parama Krida Utama Kelas I dari pemerintah Repulik Indonesia
Baca Juga: Sang Juara Olimpiade itu Sudah Berpulang, Begini Kata Mantan Tandem Terbaiknya
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kido dan Hendra bertepatan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-25, 2008 lalu.
Penghargaan sebagai pasangan peraih satu-satunya medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Beijing 2008.
Segudang prestasi yang diraih Markis Kido tentu menjadi motivasi bagi para pemain bulu tangkis Indonesia untuk mengikuti jejak sang pahlawan.
Baca Juga: Sempat Ngorok, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Beberkan Kronologi Kematian Markis Kido
Khususnya skuad bulu tangkis Indonesia yang sebentar lagi mentas di Olimpiade Tokyo 2020.
Terlebih, Markis Kido menjadi pemain ganda putra terakhir yang meraih emas Olimpiade pada 13 tahun silam bersama Hendra Setiawan.
Kendati demikian, sektor ganda putra berpotensi meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lewat dua pasangan terbaiknya yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia,djarumbadminton,SportFEAT.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |