Ia berpendapat bahwa ada alasan mengharukan lainnya, yakni berkaitan dengan tragedi sahabatnya, Marco Simoncelli yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan di MotoGP Malaysia 2011 silam.
"Dia balapan berputar-putar untuk menyembuhkan lukanya, yang menganga sejak kematian Marco Simoncelli," ujar Ciriello.
"Dengan Simoncelli, Valentino telah melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukannya bersama orang lain. Simoncelli adalah evolusi pembalap Italia."
"Simoncelli telah pergi, sehingga Valentino yang berusaha untuk tetap bertahan menjadi kaisar," imbuhnya lagi.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Berkuasa Satu Dekade, Marc Marquez Diuntungkan Karakter Sirkuit Sachsenring
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |