"Secara pribadi, saya menyukai dukungan yang baik dari ban belakang dengan tipe keras. Itu telah terjadi sepanjang karier saya. Tapi kemudian ban mulai menderita dengan pengaturan semacam ini," ungkap Rossi.
"Jadi kami harus bekerja lagi dengan cara berbeda dan mengatur ban belakang dengan tipe lunak."
"Saya memiliki masalah yang lebih besar dengan pengaturan seperti itu. Saya tidak bisa memanfaatkan gaya balapan saya. Tapi begitulah adanya, Anda harus mengerti bagaimana cara meningkatkannya," ucap dia lagi.
Michelin fokus pada ban belakang dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan pengenalan ban baru ditunda.
Ban belakang baru diuji pada 2019 dan telah diperkenalkan pada 2020, di mana Ducati dan Honda juga sempat kesulitan pada tahun lalu.
Ban belakang modifikasi Michelin kali ini cenderung mengalami tekanan besar pada sirkuit-sirkuit kidal seperti Sachsenring dan Phillip Island yang memiliki banyak kemiringan.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |