SportFEAT.com - Pembalap KTM Tech3 Danilo Petrucci meradang, ia marah besar kepada rekan setimnya sendiri usai kecelakaan dengan adik Marc Marquez, Alex Marquez di MotoGP Jerman 2021.
Danilo Petrucci mengalami crash di awal balapan MotoGP Jerman 2021 yang membuatnya harus kembali gagal finis di musim ini.
Danilo Petrucci kecelakaan di MotoGP Jerman 2021 usai terlibat tabrakan dengan adik Marc Marquez, Alex Marquez (LCR Honda) di tikungan 1 Sirkuit Sachsenring.
Awalnya Alex Marquez yang jatuh duluan, kemudian ia menyeret Danilo Petrucci hingga masuk ke area gravel.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Maverick Vinales Linglung Finis Terburuk Sepanjang Karier
Spontan Petrucci langsung emosi dan terlihat meluapkan kemarahannya ke Alex Marquez setelah keduanya terjatuh.
Tetapi meskipun Petrucci jatuh terseret Marquez, pada akhirnya dia justru menunjuk rekan setimnya, Iker Lecuona sebagai biang keladi kecelakaan tersebut.
Danilo Petrucci marah-marah usai balapan dan membuat suasana garasi KTM Tech3 kian panas.
Race Director memutuskan tidak ada yang bersalah dari kecelakaan itu, tapi Petrucci meyakini bahwa Iker Lecuona adalah pihak yang harus disalahkan.
Petrucci bahkan tak segan menyebut Lecuona melakukan hal bodoh.
"Saya kehabisan kata-kata. Alex Marquez tiba-tiba jatuh dan saya menabraknya hingga ikut terseret. Tapi masalahnya dia jatuh karena dia mengerem sekuat tenaga agar tidak menabrak Iker Lecuona yang berada di depannya," ungkap Petrucci dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Fabio Quartararo: Marc Marquez Benar-benar Alien!
"Menurut saya, Iker melakukan beberapa hal yang sangat bodoh di beberapa lap!" tegasnya.
"Saya sangat marah kepada Iker, dia seharusnya bisa belajar dari 21 pembalap lainnya, bukan hanya dari saya. Dia itu terus melakukan kesalahan yang sama di setiap balapan."
"Dia agresif di lap pembuka tapi menyelesaikan balapan di posisi terakhir, 'seribu detik' lebih lambat dari pemenang. Kurang lebih begitulah cara dia selalu balapan," kata Petrucci kesal.
Petrucci menjelaskan bahwa lalu lintas balapan MotoGP Jerman 2021 saat itu begitu padat.
Sebagaimana diketahui, sirkuit Sachsenring adalah sirkuit yang sempit, cenderung lambat dan memiliki beberapa titik elevasi. Butuh waktu dan momen yang tepat bagi para pembalap untuk melancarkan strategi mereka, kapan harus overtake, kapan harus mengegas dengan penuh.
Namun di awal race, Petrucci melihat justru Iker Lecuona yang baru debut di kelas MotoGP tahun lalu, cenderung tidak sabar.
"Kami para pembalap lain semuanya menunggu, kami berada dalam antrian di sirkuit dan saya ada bersama yang lain. Sangat padat lalu lintasnya tapi saat itu masih normal di awal balapan," jelas Petrucci.
"Saya yakin punya kesempatan menyalip orang-orang di depan saya. Tetapi jika Anda melihat balapan, tidak ada yang berani menyalip saat baru memasuki lap kelima, karena Anda harus menunggu dulu."
"Jika tidak begitu, maka Anda hanya akan merusak ban (akibat slipstream). Tetapi masalahnya, Iker justru memaksakan diri. Dia mengerem sangat keras lalu Alex jadi mengikutinya. Iker sudah pergi jauh, dan Alex jatuh yang kemudian membuat saya ikut terseret," kata Petrucci lagi.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Marc Marquez Meroket, Fabio Quartararo Tinggalkan Ducati
Saking marah dan kesalnya karena balapan MotoGP Jerman 2021 yang begitu penting bagi Petrucci dirusak Lecuona, pembalap Italia itu memilih mendiamkan juniornya.
"Tidak (saya tidak mau bicara dengannya)," ungkap Petrucci.
"Saya pikir satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah bisa menjauh darinya dan membiarkan dia dengan hal-hal bodohnya sendiri di balapan berikutnya," tukas Petrucci.
Kemarahan Danilo Petrucci usai gagal finis di MotoGP Jerman 2021 sangat dimaklumi, sebab seri ini jadi seri penting baginya untuk membuktikan diri pada KTM Tech3.
Masa depan Petrucci di MotoGP kian di ujung tanduk sebab KTM Tech3 sudah menunjuk pembalap Moto2 Raul Fernandez bakal bergabung pada musim depan.
Artinya, satu slot kursi pembalap KTM Tech3 kini jadi rebutan antara Petrucci atau Iker Lecuona.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |