SportFEAT.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sadar diri performanya monoton dan terus dihinggapi masalah mindset yang sama. Ia kini bertekad bangkit hingga berkonsultasi ke psikolog jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Gregoria Mariska Tunjung terus mengevaluasi kekurangannya menjelang keberangkatan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Gregoria akan menjadi satu-satunya tumpuan tunggal putri Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.
Pemain asal Wonogiri tersebut mengaku senang bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Namun di sisi lain ia masih sempat diliputi keraguan.
"Pikiran saya sempat berkecamuk, tabrakan gitu. Di satu sisi saya senang bisa tampil di Olimpiade, tapi di sisi lain saya bertanya-tanya, apakah saya sudah layak main di sana?" tutur Gregoria dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia.
Keraguan sempat menyelimuti benak Gregoria akibat penampilannya yang jauh dari kata memuaskan dalam beberapa turnamen terakhir yang ia ikuti.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |