Dovizioso pun mengambil celah itu, dan terang-terangan mengaku bahwa masa depannya di MotoGP berada di tangan Vinales dan terutama Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT).
“Tentunya perpisahan Vinales bisa membuka skenario baru, karena perpisahannya,” ujar Dovizioso dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Baca Juga: Kembalinya Dani Pedrosa dengan KTM Mengancam Tim-tim MotoGP Lain
“Kemudian kita harus melihat apa yang akan diputuskan Valentino. Tapi ini berlaku untuk semua orang. Kita lihat," sambung Dovi.
Lebih lanjut, Dovizioso sepertinya memang mengincar slot untuk membalap bersama Yamaha di MotoGP 2022 mendatang sebab ia menunggu keputusan Vinales dan Rossi.
Akan tetapi, kondisi Rossi saat ini masih rumit, ia belum memutuskan masa depannya apakah akan bertahan di MotoGP atau pensiun musim depan.
Baca Juga: Dani Pedrosa Comeback di MotoGP 2021, Langsung Ditantang Kubu Ducati
Jika ingin menjadi pengganti Vinales, Dovi pun harus bersaing dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang berpeluang besar promosi ke tim pabrikan Yamaha.
Meskipun lebih tua dari Morbidelli, Dovi merasa bahwa dirinya masih kompetitif untuk bersaing di MotoGP 2022.
“Saya merasa kompetitif. Maka, hanya trek yang bisa memberi Anda jawabannya, jadi itu perasaan saya," tutur pembalap Italia itu.
“Musim terakhir saya pada 2020, saya merasa buruk dalam hal perasaan dan situasi. Meskipun begitu, saya finis keempat. Jadi bagaimanapun saya merasa kuat,” lanjut Dovi.
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |