Namun ketika ia mulai merambah dunia MotoGP, tepatnya di kelas Moto3 dan Moto2, publik mulai meragu.
Selama 2015-2016, Quartararo cuma mampu menorehkan dua kali podium.
Dua podium itu diraih tatkala masih berlomba di Moto3.
"Saya mengalami masa-masa sulit, tetapi saya pikir itu yang telah membuat saya menjadi lebih kuat di masa depan," kata Fabio Quartararo dikutip dari The Race.
Tekanan demi tekanan terus didapat Quartararo.
Pembalap asal Prancis itu semakin merasa kariernya memburuk di kancah Moto2.
Baca Juga: Kandidat Pengganti Greysia Polii yang Berpotensi Jadi Pasangan Baru Apriyani Rahayu
Apalagi, dia kalah saing dengan Joan Mir yang saat itu menjadi rekan setimnya.
Saat naik ke kelas Moto2, ia juga masih diliputi hasil buruk. Namun pada 2018, ada satu titik balik yang membuat karoer Quartararo mendapat perhatian.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |