Sirkuit Silverstone memang dikenal ramah bagi Yamaha. Memiliki karakteristik cepat, mengalir dan beberapa tikungan mengalir.
Dari sembilan balapan yang digelar dari satu dekade terakhir, Yamaha sudah menang empat kali di sana.
"Saya menikmati Silverstone, sirkuitnya menyenangkan. Memang tidak mudah, tapi kami akan berusaha terus seperti ini," katanya.
Namun demikian, Rossi tidak memungkiri bahwa aksinya di kualifikasi kemarin tidak lepas dari 'bantuan' murid didikannya di Akademi VR46, Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia yang memperkuat Ducati tampil cukup ganas dan berhasil meraih posisi kedua.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Akibat Masalah Ini, Fabio Quartararo Gelisah Meski Amankan Front Row
"Tidak ada kesepakatan apapun di antara kami," ujar Rossi menegaskan.
"Tetapi saat ini setiap pembalap punya strategi, sangat penting untuk memiliki seorang pembalap cepat di depan Anda."
"Dan kami mengambil Pecco (Francesco Bagnaia, red) sebagai referensi. Tetapi kami tidak menyetujui kerja sama apapun," tegasnya lagi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |