"Dia memang belum mengunci gelar juara dunia, tetapi dia telah memiliki keunggulan poin yang bagus," ucap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Fabio saat ini adalah yang terkuat, dia selalu di depan. Sedangkan saya telah kehilangan banyak poin dari beberapa balapan sebelumnya, adapun kini Fabio bisa dibilang telah memenangkan juara dunia," tandasnya.
Bagnaia awalnya percaya diri mampu memepet Fabo Quartararo di sisa MotoGP 2021.
Ia sempat bertengger di peringkat kedua klasemen.
Namun, pada seri MotoGP Inggris kemarin, balapannya berubah menjadi bencana akibat performa ban Michelin yang ia keluhkan telah membuatnya lambat hingga tiga detik.
Akibatnya Bagnaia kini pun tergusur dan turun di peringkat keempat.
Dia juga masih belum bisa memecah kebuntuan untuk meraih gelar juara perdana di kelas MotoGP sejak debut pada 2019.
"Sangat sulit untuk mengejar selisih poin yang begitu banyak," ujar Bagnaia yang berselisih 70 poin dari Quartararo.
"Kami tahu itu akan rumit. Tetapi di sisi lain kami tidak kehilangan ambisi untuk menang," ucapnya seraya berharap.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |