SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengungkapkan kekuatan tangan kanan dan kirinya yang seimbang menjadi senjata rahasia merebut gelar juara dunia MotoGP hingga sembilan kali.
MotoGP 2021 akan menjadi musim terakhir bagi pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.
Valentino Rossi memutuskan pensiun dan tak akan mengaspal lagi pada MotoGP 2022 mendatang.
Penampilan buruk Rossi dalam beberapa musim terakhir membuat pembalap berjulukan The Doctor itu memutuskan untuk gantung helm.
Pembalap yang sudah berusia 42 tahun itu juga sudah mulai tak agresif dulu dan mulai kalah bersaing dengan pembalap muda di MotoGP 2021.
Tapi, Valentino Rossi tetap menjadi legenda hidup dan bahkan menjadi idola para pesaingnya di musim ini.
Bagaimana tidak, pembalap Italia mampu berkarier selama 26 tahun di dunia balap motor.
Rossi bahkan mampu mengantongi sembilan gelar juara dunia, dan 199 podium di kelas Grand Prix.
The Doctor pun membocorkan rahasia yang membuatnya mampu sukses bertahan selama lebih dari dua dekade dan memenangi sembilan gelar juara dunia.
Valentino Rossi mengaku bahwa dirinya memiliki kemampuan spesial, kemampuan itu terletak di kedua tangannya.
Baca Juga: Valentino Rossi Bahagia Tutup Karier MotoGP 2021 Ditemani Andrea Dovizioso di Petronas Yamaha SRT
Ia adalah seorang kidal, namun tangan kanannya juga kuat, kemampuan ini sering disebut dengan ambidextrous.
“Saya seorang yang kidal, sangat kidal. Tapi saya juga seorang ambidextrous (tangan kanan dan kiri sama kuat),” tutur Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Saya bisa melakukannya (kedua tangan) dengan sangat baik,” sambung Rossi.
Kemampuan spesial ini tentu membantu Rossi untuk melahap tikungan di trek dengan sangat mudah.
“Banyak pembalap yang sangat bagus saat berbelok ke kiri, tetapi mereka memiliki lebih banyak masalah di tikungan kanan,” jelas The Doctor.
“Di kanan menjadi lebih sulit, karena Anda memiliki akselerator. Poin kuat saya adalah saya lebih kuat di kanan daripada di kiri, saya memiliki sedikit perasaan yang memungkinkan saya untuk memasuki tikungan lebih cepat,” lanjut pembalap 42 tahun itu.
Lebih lanjut, kemampuan spesial tersebut adalah suatu rahasia yang sejak lama disimpan oleh Valentino Rossi.
“Saya pikir ini adalah rahasia saya,” kata Valentino Rossi.
"Sekarang kamu tahu rahasianya, tapi sudah terlambat," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Maverick Vinales dan Yamaha di MotoGP 2021 'Luar Biasa'
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |