Rekan setim Jack Miller itu pun membeberkan faktor yang membuatnya terpaut jauh dari Quartararo.
Hal tersebut bermula dari kesalahannya yang gagal finish di MotoGP Italia 2021.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Kepala Pelatih Jepang Bongkar Titik Lemah Raja Bulu Tangkis Dunia
“Setelah Mugello, kami sedikit melupakan tujuan kami sampai Assen,” kata Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Namun, setelah liburan musim panas, kami menemukan perasaan yang sama seperti di awal musim atau bahkan mungkin lebih baik.“
“Dari Austria dan seterusnya saya selalu kompetitif. Kami memiliki sedikit nasib buruk di Austria dan Silverstone, tapi begitulah adanya. Sekarang kami tertinggal 52 poin, tetapi kami telah melakukan yang terbaik,” sambung Bagnaia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Ganda Putra Malaysia Didikan Pelatih Indonesia Ngebet Bungkam Negara Ini
Kendati demikian, murid Valentino Rossi itu tak ingin menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
“Kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam tiga atau empat balapan terakhir ini. Kami belajar, kami meningkat dan saya pikir kami lebih kompetitif,” jelas Bagnaia.
"Tujuan saya adalah melanjutkan jalan ini, bekerja dan menjadi lebih baik setiap saat. Saya pasti tidak akan menyerah,” lanjut pembalap berusia 24 tahun itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |