SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia membongkar faktor yang bikin ketinggalan banyak poin dari Fabio Quartararo dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah bekerja keras demi merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Pecco Bagnaia kini menghuni peringkat kedua klasemen dengan 202 poin, berselisih 52 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Meski balapan masih menyisakan tiga seri, murid Valentino Rossi itu memiliki peluang yang tipis untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Uber Cup 2020 – Sambut Laga Pembuka, Begini Strategi Indonesia untuk Benamkan Jerman
Pembalap jebolan VR46 Riders Academy itu butuh menyapu bersih kemenangan tiga seri terakhir, dan Quartararo wajib terpeleset finish di luar 10 besar di sisa musim ini.
Siasat tersebut tentu sulit untuk terwujud, sebab pembalap andalan Yamaha itu selalu tampil ganas dan tercatat hanya sekali finish di posisi 10 besar yakni di MotoGP Spanyol 2021.
Bagnaia pun merasa menyesal poinnya ketinggalan jauh dari pembalap berjulukan El Diablo itu.
Rekan setim Jack Miller itu pun membeberkan faktor yang membuatnya terpaut jauh dari Quartararo.
Hal tersebut bermula dari kesalahannya yang gagal finish di MotoGP Italia 2021.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Kepala Pelatih Jepang Bongkar Titik Lemah Raja Bulu Tangkis Dunia
“Setelah Mugello, kami sedikit melupakan tujuan kami sampai Assen,” kata Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Namun, setelah liburan musim panas, kami menemukan perasaan yang sama seperti di awal musim atau bahkan mungkin lebih baik.“
“Dari Austria dan seterusnya saya selalu kompetitif. Kami memiliki sedikit nasib buruk di Austria dan Silverstone, tapi begitulah adanya. Sekarang kami tertinggal 52 poin, tetapi kami telah melakukan yang terbaik,” sambung Bagnaia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Ganda Putra Malaysia Didikan Pelatih Indonesia Ngebet Bungkam Negara Ini
Kendati demikian, murid Valentino Rossi itu tak ingin menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
“Kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam tiga atau empat balapan terakhir ini. Kami belajar, kami meningkat dan saya pikir kami lebih kompetitif,” jelas Bagnaia.
"Tujuan saya adalah melanjutkan jalan ini, bekerja dan menjadi lebih baik setiap saat. Saya pasti tidak akan menyerah,” lanjut pembalap berusia 24 tahun itu.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia juga mengakui kehebatan Fabio Quartararo yang tampil dominan sepanjang musim MotoGP 2021.
Bagaimana tidak, Quartararo menjadi satu-satunya pembalap yang selalu meraih poin dalam 15 seri musim ini. Bahkan, ia mampu mengantongi lima kemenangan serta lima podium.
“Fabio Quartararo telah melakukan pekerjaan dengan baik sejak awal musim, dia yang tercepat di awal dan juga pembalap yang paling konsisten. Dia benar-benar pengemudi yang hebat,” pungkas Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Kelebihan Murid Valentino Rossi yang Bikin Marc Marquez dan Fabio Quartararo Menderita
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |