Sebelumnya, pemain ranking satu dunia itu juga menelan pil pahit di Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu, Momota menyerah dari Heo Kwang-hee di babak penyisihan grup.
Kembali berhasil mengalahkan pemain terbaik dunia, Heo Kwang-hee pun akhirnya buka suara.
Pemain berusia 26 tahun itu merasa girang bisa menumbangkan Momota untuk kedua kalinya secara beruntun.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Samai Catatan Langka 11 Tahun Silam Berkat Malaysia
"Bahkan jika saya mengalahkannya di Olimpiade, saya tidak melangkah terlalu jauh, jadi secara pribadi saya tidak puas," kata Heo.
"Saya menantikan pertandingan lain dengannya sehingga saya bisa membuktikan diri.
"Saya puas bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa berada di level yang sama dengannya," imbuhnya, dikutip SportFeat dari BWF.
Lebih jauh, Heo Kwang-hee menjelaskan kemenangan atas Momota tak bisa didapatkan secara instan.
Pria kelahiran 11 Agustus 1995 itu menegaskan terus berlatih keras demi mewujudkan mimpi menjadi salah satu pemain top dunia.
Source | : | BWF,Badminton Spirit |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |