Sebab Indonesia memiliki dua ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tetapi pelatih Herry IP selaku pelatih ganda putra PBSI agaknya melihat potensi Fajar/Rian yang tampil paling siap dan momentum mereka tengah 'on fire'.
"Ini pembuktian kami karena dipercaya menjadi tulang punggung tim Indonesia. Kami membuktikan bahwa ganda putra Indonesia tidak hanya memiliki Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan. Kami senang bisa menyumbangkan kemenangan karena bermain di Piala Thomas menjadi cita-cita sejak kecil,” kata Fajar dikutip dari Kompas.id.
Benar saja, sepanjang diturunkan, Fajar/Rian selalu tampil meyakinkan dan ganas.
Mereka hanya kalah satu kali yakni ketika takluk dari pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Itu pun kalah dalam tiga laga rubber game dengan skor super ketat.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |