Untuk itu, Marini berusaha mencuri kesempatan dan ia sukses menerapkan strateginya.
"Dengan kondisi rumit ini, saya tahu bahwa jarak antara motor lebih tipis. Jadi pembalap bisa membuat perbedaan dalam situasi ini dan saya hanya mencoba melewati semua sekotr dengan lancar, membuat lap bagus, awalnya saya merasa tidak ada kejutan," kata Marini.
"Tapi setelah melewati garis finis, saya tahu. Itu adalah lap yang sangat bagus. Dan kemudian saya melihat di layar, saya berada di urutan ketiga, perasaan saya senang sekali."
"Ketika saya memiliki perasaan yang bagus di atas motor, saya bisa menjadi kuat dan cepat di semua situasi dan ini sesuatu yang sangat saya banggakan," imbuhnya.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |