"Hari ini (kemarin, red) pola pikir kami mungkin terlalu menyerang. Ketemu pertahanan yang alot malah buru-buru ingin mematikan terus,” kata Muhammad Rian Ardianto dilansir SportFEAT.com dari Antara.
“Jadi kami terlalu banyak buang tenaga di gim pertama," sambung Rian.
Hal senada juga diungkapkan Fajar Alfian yang merasa energinya banyak terkuras karena terus-terusan bermain menyerang.
Terlebih, serangan Fajar/Rian menjadi sia-sia karena pasangan Jepang itu memiliki pertahanan yang sangat bagus.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 – 10 Unggulan Angkat Koper, Ada Hafiz/Gloria dan Ratu Bulu Tangkis Jepang
“Pada pertandingan ini kami kurang mengantisipasi pola permainan bertahan mereka, sehingga kami terburu-buru dalam menyerang,” jelas Fajar Alfian.
“Hal itu merugikan kami karena menguras banyak tenaga," lanjut Fajar.
Lebih jauh, Fajar/Rian membongkar strategi mereka dengan bermain lebih tenang di gim kedua.
Source | : | Antara,badmintalk,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |