Presiden BAM Norza Zakaria menyebut Lee Zii Jia memutuskan hengkang karena tak kuat menahan tekanan tinggi.
Akibat keputusan tersebut, Lee Zii Jia langsung mendapat getahnya.
BAM menjatuhi sanksi larangan tak boleh tampil di seluruh turnamen selama dua tahun kepada raja bulu tangkis Malaysia tersebut.
Hal ini tentu menjadi sebuah kerugian bagi skuad Malaysia yang akan terjun di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Baca Juga: Chafidz Yusuf, Peracik Duet Marcus/Kevin yang Harus Pasrah Didepak PBSI
Turnamen beregu terbesar se-Asia tersebut rencananya akan dimulai pada 15 Februari mendatang.
Pebulu tangkis ganda putra Malaysia Aaron Chia, pun tak menampik situasi yang menerpa Lee Zii Jia berdampak fatal bagi skuad Negeri Jiran.
Menurut murid pelatih asal Indonesia Flandy Limpele itu menilai Lee Zii Jia merupakan pemain andalan skuad Negeri Jiran untuk mendulang poin.
Peran tersebut sempat dilakukan Lee Zii Jia saat memperkuat Malaysia di Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020 lalu.
“Jika Anda memasukkan kehadirannya, itu sangat membantu seperti Piala Thomas dan Piala Sudirman di masa lalu," kata Aaron, dikutip SportFeat dari Stadium Astro.
"Ini karena pemain kunci memiliki peluang untuk mengumpulkan poin dan berjuang untuk game ketiga dan kelima," tambahnya.
Baca Juga: Pelatih yang Antarkan Greysia/Apriyani Rebut Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Mundur dari Pelatnas
Sebelumnya, tandem Aaron Chia, Soh Wooi Yik juga merasa kecewa dengan keputusan hengkang yang dipilih Lee Zii Jia.
“Saya sangat kecewa dengan pengunduran diri Zii Jia dari BAM," kata Soh Wooi Yik.
"Saya berharap untuk para pemain muda di sana, saya akan berusaha menginspirasi untuk memastikan Malaysia lolos ke Piala Thomas,” tutup dia.
Source | : | Stadium Astro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |