SportFEAT.com - Mantan Manajer Honda, Livio Suppo meyakini bahwa Marc Marquez masih akan jadi penjegal Ducati dalam memecah kebuntuan juara dunia di MotoGP 2022.
Mantan Manajer Repsol Honda, Livio Suppo telah memberikan sedikit prediksinya soal persaingan di MotoGP 2022.
Musim ini, tim paling kuat diyakini adalah Ducati.
Ducati menggelontorkan empat tim alias diperkuat delapan pembalap.
Semua itu tak lepas dari tekad besar Ducati untuk memecah kebuntuan meraih gelar juara dunia pembalap.
Terakhir kali Ducati memperoleh titel juara dunia pembalap adalah pada 2007 silam, lewat Casey Stoner.
Memang, jika melihat situasi di paddock Ducati sekarang, bertaburan pembalap muda yang sangat kuat.
Seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller.
Selain mereka, para rookie Ducati dan mantan rookie mereka di musim lalu juga ganas.
Baca Juga: Sanksi Dicabut, Ini Janji Lee Zii Jia Usai Dapat Restu BAM Tinggalkan Pelatnas
Ada Jorge Martin dan Enea Bastianini, serta Luca Marini, Marco Bezzecchi hingga Fabio Di Giannantonio.
Ditambah lagi satu pembalap cukup senior, Johann Zarco yang saat ini berusia 30 tahun.
"Ducati memang punya motor yang sangat bagus, Pecco (Bagnaia) membuka gerbang kesuksesannya setelah kemenangan perdananya," ujar Livio Suppo mengawali, dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya yakin kalau saja Pecco menang di Mugello, dia akan membuat hidup Quartararo lebih sulit (untuk berebut gelar)."
Baca Juga: Terungkap, Niat Lee Zii Jia Keluar Pelatnas BAM Sudah Terlintas Sejak Kejadian Ini
Kendati demikian, Livio Suppo berpendapat bahwa Ducati tetap tidak akan mudah meraih gelat juara dunia pembalap, selama masih ada sosok Marc Marquez.
"Di Ducati, mereka juga memiliki pembalap yang sangat berbakat, termasuk Miller. Mereka semua punya potensi besar."
"Namun, tetap saja semua itu akan bergantung pada bagaimana Marc Marquez tampil di musim ini," ujar Suppo,
Baca Juga: Bocoran Kondisi Pratama Arhan Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste di FIFA Matchday
Kembalinya Marc Marquez di musim 2021 lalu awalnya juga banyak diragukan.
Juara dunia delapan kali itu mulanya diperkirakan hanya bisa tampil sekadar tampil.
Sebab cedera yang dialami Marquez belum sembuh 100 persen.
Namun tak dinyana, malah Marquez mampu menggondol tiga gelar juara. Membuktikan bahwa dalam kondisi setengah prima pun, ia masih bisa jadi ancaman.
Tak ayal, penampilan Marc Maquez di musim kompetisi yang penuh kali ini diprediksi bisa lebih gacor dan bisa menjegal ambisi Ducati.
Marc Marquez sendiri mematahkan semua prediksi pengamat bahwa ia akan absen di awal MotoGP 2022.
Gangguan diplopianya telah dintakan sembuh, dan Marquez akan comeback di tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang (5-6 Feb) dan Mandalika (11-13 Feb).
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |