Oleh sebab itu, untuk meningkatkan keahlian dalam hal teknik, Johann Zarco memutuskan untuk merekrut Jean-Michel Bayle sebagai pelatih balap.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Borok Motor Yamaha usai Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang
“Kami kembali berhubungan untuk meningkatkan latihan dan mendapatkan pandangan dari keahliannya (Bayle)," tutur Zarco, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Ketika dia benar-benar terlibat sesuatu, dia biasanya mencurahkan banyak energi ke dalamnya."
Pembalap berpaspor Prancis itu menjelaskan keunggulan Bayle yang bisa saja berdampak pada performa dirinya.
“Organisasinya cukup baik. Dengan Romain (Guillot), kami seumuran," ujar Zarco.
"(Romain) telah menemukan dunia ini dan ada bagusnya memiliki seseorang dari latar belakang itu.
"Dengan banyak pengalaman, untuk menginformasi apakah kami melakukannya dengan benar atau membantu kami mendorong kami maju," lanjutnya soal penunjukan Bayle sebagai pelatih balap.
Jean-Michel Bayle merupakan salah satu pembalap tersukses Prancis.
Pria 52 tahun itu mulai dikenal sebagai rider motocross sebelum beralih ke balapan grand prix.
Bayle pernah bersaing di kelas 250cc bersama Aprilia sebelum promosi ke kelas premier (500cc) dengan memperkuat Yamaha.
“Ini (kerja sama) untuk pelatihan. Dan di trek, dia (Bayle) mungkin akan datang ke Eropa beberapa kali untuk memberikan dukungan teknis, melihat hal-hal di sisi lintasan,” ujar Zarco.
“Dia tidak akan melakukan itu sepanjang musim berjalan, untuk menunjukkan bahwa dia diperlukan dan semua tergantung (kebutuhan) saya untuk langkah berikutnya sesuai pekerjaan yang kami lakukan."
Baca Juga: Mau Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Wajib Waspadai Musuh dalam Selimut
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |