Sayangnya, murid Valentino Rossi itu gagal menembus 10 besar dalam tes yang berlangsung pada 5-6 Februari kemarin di Sirkuit Sepang.
Francesco Bagnaia sebelumnya telah mengatakan bahwa ia memang tak mengincar catatan waktu tercepat.
Akan tetapi, rider 25 tahun itu hanya menjajal semua komponen yang tersedia di motor Desmosedici GP22.
Menurut Bagnaia, semua perangkat yang terpasang di kuda besi miliknya telah bekerja dengan baik dan siap digunakan untuk menyongsong balap sesungguhnya.
Baca Juga: Pembalap Rookie KTM Selami Peta Sirkuit Mandalika Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Indonesia
"Kami mengambil langkah maju yang sangat besar di sini. Ketika saya berusaha mencatatkan waktu lap tercepat, saya tidak melakukan sesuatu yang spesial,” kata Bagnaia.
"Jika kami sedang balapan, saya pikir kami siap untuk memperjuangkan kemenangan."
Setelah menjalani tes pramusim di Sepang, Bagnaia akan kembali perjalanannya di Sirkuit Mandalika untuk mengikuti tes pramusim MotoGP 2022, pada 11-13 Februari mendatang.
Rekan setim Jack Miller itu berharap Duati bisa memberikan sesuatu yang lebih sebagai modal mengarungi perlombaan sesungguhnya.
Baca Juga: Kasus Omicron Indonesia Naik, Penonton Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika Dibatasi
“Jika kami melanjukan pekerjaan ini di Mandalika, maka di Qatar kami akan benar-benar siap untuk meraih kemenangan,” ujar Bagnaia.
“Saya berharap mereka (Ducati) akan memberikan sesuatu yang lainnya kepada kami di Indonesia,” lanjutnya, dikutip SportFeat dari Motorsport.
Harapan Bagnaia itu memang masuk akal mengingat dirinya mengusung target tinggi di MotoGP 2022.
Rider yang akrab disapa Pecco itu berharap bisa menyapu bersih semua gelar yang tersedia di MotoGP 2022.
Yang paling utama tentu mengakhiri puasa gelar juara dunia bagi Ducati.
Ducati diketahui terakhir naik podium tertinggi empat belas tahun silam saat Casey Stoner meraih juara dunia MotoGP 2007.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Borok Motor Yamaha usai Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang
“Kami akan berjuang untuk kembali membawa gelar juara dunia pembalap MotoGP ke Borgo Panigale, begitu juga dengan titel tim dan konstruktor,” ucap Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati.
“Saya sangat senang menyambut musim baru. Kami mengakhiri musim 2021 dengan sangat bagus, saya berharap itu berlanjut pada tahun ini.
“Saya dan juga tim telah alami peningkatan besar sejak tahun lalu. Saya merasa tim sangat bagus dan merasa bisa mendapatkan sesuatu yang besar bersama."
Source | : | Ducati.com,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |