Selepas interval, Jonatan semakin tak terkejar hingga berhasil mencetak tujuh angka beruntun.
Skor berubah menjadi 20-10.
Jebolan PB Tangkas itu akhirnya berhasil menutup gim pertama dengan keunggulan jauh 21-12.
Di gim kedua, Prannoy berhasil mencuri start dan memimpin 1-2 atas Jonatan.
Namun smes keras menyilang yang dilancarkan Jonatan mampu menambah angka dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Dropshoot Jojo berhasil menambah keunggulan dan membawa tunggal putra ranking dua Tanah Air ini balik memimpin 6-5.
Kendati begitu, Prannoy mencetak dua angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Pengembalian melebar Prannoy membuat Jonatan unggul dua angka 9-7.
Kesalahan yang dilakukan tunggal putra ranking 26 dunia tersebut akhirnya menyudahi interval kedua dengan skor 11-7 untuk keunggulan Jonatan.
Smash menyilang yang dilancarkan Jonatan melebar dan membuat Prannoy mendapat angka secara cuma-cuma.
Skor pun berubah menjadi 12-9 untuk keunggulan Jonatan Christie.
Sayangnya kesalahan beruntun yang dilakukan pemain ranking delapan dunia itu membuat Prannoy mendekat dan hanya berselisih dua angka saja, 13-11.
Penakluk Anthony Ginting di babak semifinal tersebut bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Serobotan Jonatan di depan net gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Prannoy.
Unggulan keempat turnamen ini menambah keunggulan menjadi tiga angka. Skor berubah 16-13.
Pengembalian melebar Prannoy semakin membuat Jonatan berada di atas angin dan unggul empat angka, 19-14.
Sayangnya, Jonatan sempat kecolongan empat poin saat dalam kedudukan match point.
Prannoy berhasil mencetak empat angka beruntun untuk memangkas ketertinggalan menjadi 18-20.
Kesalahan yang dilakukan Prannoy membuat Jonatan memenangkan pertandingan 21-18 dan mengunci gelar Swiss Open 2022 untuk sektor tunggal putra.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |