SportFEAT.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus gugur di babak semifinal Korea Open 2022 usai takluk lewat tiga gim dari wakil tuan rumah.
Pada babak semifinal Korea Open 2022, Sabtu (8/4/2022), Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan lawannya dari Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Bermain di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Ahsan/Hendra kalah dengan skor 16-21, 21-17, 9-21.
Meski kalah, The Daddies sukses membuat wakil tuan rumah itu pontang-panting.
Beberapa kali placing Ahsan/Hendra mampu membuat Kang/Seo harus berjibaku melakukan penyelmatan hingga tersungkur di area pertahanan mereka.
Perjuangan Ahsan/Hendra bermain selama 57 menit hari ini juga patut diapresiasi.
Sebab Mohammad Ahsan sendiri bermain dengan tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Rinov/Pitha Dikalahkan Unggulan Malaysia, Ganda Campuran Indonesia Habis
Kekalahan The Daddies hari ini memastikan Indonesia hanya punya 2 wakil di final Korea Open 2022 besok.
Selain Jonatan Christie, satu wakil lainnya akan ditentukan dari laga derbi ganda putra di semifinal nanti antara Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jalannya Pertandingan
Pasangan Korea Selatan tampil cepat dengan membuka skor 2-0.
Namun pukulan keras dari Ahsan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Serangan bertubi tubi dari kang mebuat skor menjadi 2-4.
Namun lucky ball dari kang berhasil memperjauh skor menjadi 3-6.
Pukulan keras Hendra gagal dikembalikan oleh Seo dan memperkecil skor menjadi 6-7.
Variasi-variasi serangan dari pasangan Korea Selatan membuat The Daddies kelelahan hingga skor menjadi 6-10.
Kang/Seo berhasil menutup interval gim pertama dengan skor 6-11. Service Fault dari Ahsan memperjauh keteritnggalan menjadi 8-13.
Penempatan bola yang manis dari SEo berhasil menambah sor menjadi 9-14.
Reli panjang berhasil dituntaskan Hendra untuk memperkecil sko menjadi 10-15.
Hendra/Ahsan mulai terlihat lebih panas dibanding sebelum interval gim pertama, dominasi mereka hingga menyamakan skor menjadi 15-15.
Backhand dari Hendra yang gagal kembali membuat pasangan Korea Selatan menjauh menjadi 15-17.
Smash yang selalu dikirimkan oleh Seo membuat pasangan Korea Selatan unggul menjadi 16-19.
Smash keras dari Seo tak mampu dikembalikan Hendra dengan sempurna yang membuat pasangan Korea Selatan berhasil merebut gim pertama 16-21.
Di gim kedua, Hendra/Ahsan selalu melakukan inisiatif serangan. Namun pasangan Korea Selatan juga menampilkan strtaegi defense yang apik yang membuat unggul menjadi 0-3.
Drive silang yang terlalu panjang memperkecil kedudukan Hendra/Ahsan menjadi skor 3-4.
Smash-smash yang diarah di antara kedua pemain Korea Selatan terbukti efektif membuat skor menjadi 6-6.
Smash keras dari Seo kembali meninggalkan skor Hendra/Ahsan menjadi 8-9.
Permainan cepat di depan net yang dilakukan Hendra berhasil menutup interval gim kedua dengan skor 11-9
Pengembalian yang gagal dari Kang menambah skor pasangan Indonesia menjadi 14-10.
Di pertandingan siang ini, pasangan Korea Selatan selalu memanfaatkan pengembalian silang,
Smash yang membetur bibir net jatuh di lapangan Indonesia hingga membuat skor menjadi 16-13.
Bola tanggung dari Kang mampu dimanfaatkan Hendra yang membuat skor menjadi 18-15.
Drive shoot yang dikirimkan dari Ahsan memaksa pasangan Korea Selatan untuk bermain rubber games setelah menuntaskan gim kedua dengan skor 21-17.
Masuk di gim ketiga, back hand smash dari Kang membuat pasangan Korea meningglakan Hendra/Ahsan tertinggal 0-3.
Namun lewat ketenangan dan pengalamannya, Hendra mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Jumping Smash dari Kang, menambah keunggulan pasangan Korea menjadi 3-4.
Di gim ketiga pertandingan sempat terhenti ketika Ahsan meminta semprotan penahan rasa sakit di kaki kanannya.
Placing dari Kang berhasil melebarkan keunggulan wakil Korea menjadi 3-7.
Smash keras dari Seo tak mampu dikembalikan Hendra hingga membuat skor menjadi 4-8.
Smash dari Seo kembali menambah keunggulan pasangan Korea menjadi 5-10.
Return service yang dilakukan Seo menutup interval gim ketiga dengan skor 5-11.
Adu netting dari Seo dan Hendra berhasil dimenangkan Seo hinga menjadikan skor 6-14.
Pengembalian Hendra yang melebar memperjauh ketertinggalan 6-16.
Permainan netting yang kembali gagal memperjauh keunggulan menjadi 8-18 hingga match point 9-20. Pengembalian yang gagal dari Hendra memastikan Indonesia gagal menjalani all Indonesian final di ganda putra.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |