SportFEAT.COM - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie beberkan hal yang membuat dirinya kalah dari Lee Zii Jia di final Kejuaraan Asia 2022.
Perjalanan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2022 berakhir antiklimaks.
Unggulan keempat turnamen itu harus puas keluar sebagai runner-up Kejuaraan Asia 2022.
Kepastian tersebut didapat setelah Jonatan kalah dari tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia di final Kejuaraan Asia 2022.
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022), Jonatan kalah dua gim langsung 17-21, 21-23.
Meski gagal naik podium tertinggi, Jonatan Christie merasa bersyukur karena bisa menyelesaikan pertandingan dengan selamat.
"Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa ada cedera karena masih banyak pertandingan lagi di depan,” kata Jonatan.
Baca Juga: Bos Yamaha Punya Kunci Yakinkan Fabio Quartararo Bertahan di Pabrikan Iwata
Jonatan Christie menjelaskan bahwa dirinya telah berusaha dengan maksimal, hanya saja pewaris Lee Chong Wei itu tampil lebih baik.
"Tadi saya bermain sudah sesuai dengan strategi tetapi memang harus diakui Lee Zii Jia tampil lebih baik dan lebih berani memegang bola depannya,” ungkap Jonatan.
Salah satu faktor yang menjadi biang kerok kekalahan Jonatan adalah karena kesalahan melakukan flick serve di poin kritis.
Pria yang kerap disapa Jojo itu juga menyebut ia kurang sabar di akhir-akhir gim kedua.
“Balik lagi seperti yang selalu dibilang pelatih, kalau memang belum rezeki ya belum bisa," tutur jebolan PB Tangkas.
"Tadi sebenarnya saya sudah menebak Lee Zii Jia akan cepat bergerak ke depan makanya saya memilih flick service.
"Sayangnya malah out,”
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |