Pemain ranking 51 dunia itu dipaksa mengakui andalan Thailand Pornpawee Chochuwong, dua gim langsung 16-21, 19-21.
Putri menjelaskan kekalahan yang dialaminya disebabkan karena terlalu terburu-buru menyelesaikan pertandingan.
“Sedih karena tidak bisa kasih poin padahal saya di gim pertama dan kedua sudah unggul sampai poin-poin akhir," ucap Putri, dikutip SportFeat dari laman PBSI.
"Mungkin saya ingin cepat-cepat menyelesaikan dan dari pengalaman juga Pornpawee lebih bagus."
Selain itu, pemain yang akrab disapa Putri KW itu mengaku sedikit tertekan turun sebagai tunggal pertama.
"Di pertemuan terakhir saya kalah, tadi saya coba memperbaiki dari pertandingan itu. Alhamdulillah bisa mengimbangi," ungkap Putri lagi.
"Beban ada sedikit tapi dukungan penuh tim membuat beban itu hilang."
Di partai kedua, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga gagal menyumbangkan poin untuk Srikandi Merah Putih.
Pasangan anyar itu menyerah di tangan ganda putri terbaik Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 16-21, 12-21.
Sama halnya dengan Putri KW, Apriyani/Fadia menyebut kekalahan yang dialami mereka lantaran tidak sabar dan tergesa-gesa menyelesaikan laga.
"Saya terlalu banyak bermain panjang jadi kita mainnya kebanting-banting," ungkap Fadia.
"Saya juga kurang mencari serangan buat Kak Apri. Saya juga kurang siap untuk main satu-satu, main tahan-tahanan."
Sementara itu, Stephani Widjaja yang diturunkan di partai ketiga dipaksa mengakui keunggulan Supanida Katethong.
Pemain 20 tahun itu tumbang dua gim langsung, 14-21, 8-21 dari Supanida yang mempunyai peringkat lebih tinggi dari Stephanie.
Stephanie menjelaskan, selain kalah pengalaman dari Supanida, hasil minor yang dialaminya tak terlepas dari fisik yang terkuras.
"Pertandingan ini menjadi pelajaran saya ke depan. Melawan yang lebih di atas memang perlu pengalaman dan tenaga yang lebih,” ucap Stephanie.
“Saya tadi sudah berusaha menampilkan permainan terbaik tapi memang belum bisa. Tidak ada beban tapi memang fisik saya cukup terkuras,” pungkas dia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Malah Bingung Masih Puncaki Klasemen MotoGP 2022, Ternyata Ini Penyebabnya
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |