Hingga tujuh seri MotoGP 2022 berlangsung, Marquez bahkan sama sekali belum meraih podium.
Posisi keempat yang ia dapat saat melakoni MotoGP Spanyol 2022 menjadi capaian terbaiknya.
Kendati terlempar dari papan atas klasemen, dan performa motor yang belum mengesankan, juara dunia MotoGP 6 kali itu mengaku tetap setia dengan timnya saat ini.
“Ini adalah tim dalam hidup saya. Saya selalu mengatakan bahwa saya bisa pensiun di sini, itu tergantung..,” ungkap Marquez dikutip SportFEAT dari Motosan.es.
“Saat ini saya melanjutkan dengan ide yang sama karena saya memiliki motivasi lain selain mencoba merek lain, tim lain.”
“Sekarang saya memiliki motivasi untuk kembali, untuk memperjuangkan gelar lagi, tetapi dengan tim ini, bukan dengan yang lain.
“Mungkin tiga, empat tahun dari sekarang saya katakan ada motivasi yang kurang,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Repsol Honda memang menjadi satu-satunya tim yang di perkuat Marc Marquez selama sedekade kariernya di MotoGP.
Bersama Repsol Honda, Marquez mampu menjadi pembalap yang selalu dipandang untuk menjadi pesaing perebutan gelar juara tiap tahunnya.
Bahkan ia mampu mendominasi kejuaraan MotoGP bersama tunggan dari Honda.
Sayangnya dominasi Marc Marquez seakan terhenti seiring cedera panjang yang ia alami di tahun 2020.
Sejak seringnya keluar masuknya Marquez ke ruang operasi, RC213V diketahui sudah tidak lagi dibuat berdasarkan gaya balapnya.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 - Rinov/Pitha Dipersulit Wakil Filipina, Leo/Daniel Mulus Melaju
Hal itu yang membuat Marquez hingga kini masih kesulitan memaksimalkan performa kendaraannya.
Kendati begitu, pembalap berusia 29 tahun itu mencoba meyakinkan dirinya bahwa setiap motor tetap memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
“Selalu ada bug (kekurangan), siapa pun yang mengatakan mereka tidak berbohong,” jelasnya lagi.
“Sepeda yang sempurna tidak ada, yang satu akan memiliki satu hal (kelebihan), yang lain akan memiliki hal yang lain.”
“Anda selalu melihat keunggulan dari motor lain, (seperti) tidak pernah (ada) cacat,” pungkasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |