SportFEAT.com - Aleix Espargaro turut prihatin usai Marc Marquez buat keputusan mengakhiri musim MotoGP 2022 lebih cepat usai gelaran MotoGP Italia 2022.
Pekan lalu, jelang seri kedelapan MotoGP Italia 2022, Marc Marquez secara resmi telah mundur dari MotoGP 2022.
Keputusan itu dibuat usai pembalap Repsol Honda itu rencananya akan memulihkan kondisi fisiknya dengan melakukan operasi.
Pembalap asal Spanyol itu akan menjalani operasi keempat di tulang lengan humerus kanannya.
Cedera Marquez itu tak terlepas dari insiden crashnya di Sirkuit Jerez 2020.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Bidik Podium demi Pepet Terus Fabio Quartararo
Atas absennya marquez, Aleix Espargaro merasa kasihan atas kejadian yang dialami rivalnya saat ini.
Kendati sempat bersitegang di MotoGP Spanyol 2022 usai Marc Marquez ketahuan melakukan aksi 'towing' kedirinya tak membuat simpati Aleix Espargaro berkurang.
"Saya merasa sangat kasihan pada Marc, saya secara pribadi sangat kasihan padanya," buka Aleix dikutip Sportfeat dari Speedweek.com.
“Tentu saja dia yang terkuat dalam hal psikologi. Tapi sungguh mengerikan apa yang dia alami. Benar-benar gila."
Marc Marquez memang terlihat tak tampil optimal di MotoGP 2022.
Hingga delapan seri yang di jalani, Marquez terlempar dari daftar perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Peraih juara dunia MotoGP enam kali itu bahkan tak sekalipun mencicipi podium di musim ini.
Capaian terbaiknya diraihnya saat Marquez menempati posisi keempat di MotoGP Spanyol 2022.
Dengan kondisi fisik yang belum 100 persen Marquez tak mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki RC213V.
Kendati Honda juga mengakui jika motornya juga belum kompetitif.
"Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan tentang Honda. Tapi Marc tidak mengendarai dengan baik tahun itu," lanjut Espargaro lagi.
"Dia tidak maju karena dia jauh di belakang. Dia tidak mengemudi seperti biasanya. Itu bukan sepeda motor."
"Jika sepedanya tidak bagus, Anda lebih sering jatuh, tetapi setidaknya Anda mengendarai dengan gaya Anda sendiri. Itu tidak terlihat normal bagi saya," terang Espargaro.
"Ketika saya mengikutinya (Marquez) di trek, dia tidak melakukan hal yang sama."
"Jika Anda melihat Maverick, Anda dapat melihat bahwa dia mengendarai Aprilia dengan cara yang sama seperti dia mengendarai Suzuki dan Yamaha sebelumnya.
"Setidaknya dalam hal posisi tubuh dan kemiringan.”
Yang jelas, Aleix Espargaro percaya jika operasi yang akan dilakukan rekan senegaranya itu mampu membawa kembali versi terbaik Marc Marquez.
Baca Juga: Siasat Bilqis Prasista Demi Wujudkan Impian Mentas di Turnamen Top Dunia
"Dia memberi tahu saya bahwa dokter di Amerika bekerja dengan teknologi tingkat tinggi. Dia percaya semuanya akan baik-baik saja," kata Aleix.
Marquez memang dijadwalkan akan menjalani operasi di Klinik Mayo di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 31 Mei mendatang.
Ia akan dioperasi di bawah pengawasan Dr. Joaquin Sanchez Sotelo.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |