SportFEAT.COM - Jelang bentrok di final Malaysia Masters 2022, Ahsan/Hendra menang head-to-head atas Fajar/Rian, tapi sang lawan lebih konsisten.
Turnamen Malaysia Masters 2022 benar-benar menjadi panggung untuk sektor ganda putra Indonesia.
Tercatat, dua wakil Merah Putih yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di final.
Keduanya akan saling bentrok untuk memperebutkan gelar di Malaysia Masters 2022.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Media Asing Soroti Kemenangan Chico Atas Wakil China
Derbi Merah Putih di final Malaysia Masters 2022 ini akan berlangsung Minggu (10/7/2022) di Axiata Arena.
Laga ini juga memastikan bahwa Indonesia akan membawa pulang satu gelar dari Negeri Jiran.
Ahsan/Hendra lebih diunggulkan di final Malaysia Masters 2022.
Bagaimana tidak, The Daddies didapuk sebagai unggulan ketiga, sementara Fajar/Rian menempati unggulan keenam.
Dari rekor head-to-head, Ahsan/Hendra juga masih unggul dengan skor 2-1 atas FajRi.
Perjumpaan terakhir mereka terjadi di Indonesia Masters 2022, dimana saat itu Ahsan/Hendra menang, 21-12, 18-21, 21-17.
Meski begitu, Ahsan/Hendra pantang menyepelekan sang junior.
Fajar/Rian saat ini bisa dibilang sebagai ganda putra Indonesia paling konsisten sepanjang tahun 2022.
Pasangan ranking lima dunia itu diketahui telah enam kali menembus final di turnamen yang mereka ikuti.
Dari lima kesempatan sebelumnya, Fajar/Rian mampu dua kali naik podium tertinggi.
Mereka diketahui berhasil menjadi juara di Swiss Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.
Dengan pencapaian tersebut, Ahsan/Hendra tentu harus lebih mewaspadai Fajar/Rian.
Di sisi lain, Fajar/Rian berhasrat bisa menumbangkan sang senior di final Malaysia Masters 2022.
Kemenangan di Malaysia Masters 2022 akan memberikan motivasi tambahan bagi Fajar/Rian yang akan kembali mentas di Singapore Open 2022 minggu depan.
"Yang pasti Alhamdulillah, siapapun yang menang besok, tetap Indonesia," kata Fajar.
"Tapi kami mau juara, untuk menambah kepercayaan diri.
"Melawan Ahsan/Hendra, mereka sangat berpengalaman," timpal jebolan SGS PLN Bandung itu.
"Kami harus antisipasi, lebih rileks lagi dan tidak boleh terburu-buru."
Source | : | SportFEAT.com,PBSI |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |