Tetapi sayangnya keunggulan itu perlahan sirna akibat banjir error yang dilakukan Rinov/Pitha sendiri.
Di final pertama turnamen BWF World Tour Super 500 mereka, Rinov/Pitha memang masih kalah pengalaman dari peraih medali perak Olimpade Tokyo 2020 itu.
Gim pertama berlangsung cukup imbang di awal laga, Rinov/Pitha mampu mengimbangi pasangan China dan terus memepet perolehan skor sampai 6 sama.
Rnov/Pitha membuat pasangan unggulan kedua itu tak nyama dalam melakukan serangan.
Defens Rinov/Pitha sejauh ini juga masih kokoh, Rinov./Pitha mampu berbalik unggul 9-7.
Sayangnya beberapa kesalahan beruntun dilakukan Rinov/Pitha. Mereka kehilangan 4 poin beruntun dan brbalik tertinggal 9-11.
Setelah break interval, Rinov/Pitha mampu menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul 13-12.
Namun tak berselang lama, buangan bola mereka sering mudah dibaca. Rinov/Pitha mulai disetir dan terus pontang-panting menerima pengembalian pasangan China.
Skor 14-17 untuk Rinov/Pitha.
Rinov/Pitha sempat bikin pasangan peringkat satu dunia itu kocar-kacir, rotasi permainan berantakan. Namun lagi-lagi pengembalian tanggung jadi kelemahan Rinov/Pitha.
Gim pertama kalah dengan skor tipis 17-21.
Pada gim kedua, Rinov/Pitha start sangat bagus, mereka unggul cepat lewat serangan akurat dan tajam 4-0 dan 5-2.
Namun sayang, lagi-lagi keunggulan jauh itu menipis tatkala banjir error menaungi pukulan Rinov/Pitha.
Sejak kedudukan 6 sama, Rinov/Pitha sebenarnya mampu mengimbangi, tetapi unforced error mereka masih banyak hingga tertinggal 8-10.
Sejak interval, Rinov/Pitha banyak melakukan kesalahan sendiri.
Mereka terkunci cukup lama di angka 8 dan semakin terlihat tertekan.
Sempat berusaha mengejar 11-19, namun gap yang terlalu jauh membuat Rinov/Pitha kesulita menyamakan kedudukan hingga akhirnya kalah 12-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |