"Kami membayar biaya pembalap untuk (Enea) Bastianini di sana tahun ini karena situasi khusus, karena dia terikat kontrak dengan kami."
"Tetapi pada prinsipnya kami ingin membayar pembalap di Ducati Lenovo dan Pramac."
"Tim satelit dimaksudkan untuk berkonsultasi dengan kami tetapi membuat pilihan mereka sendiri."
Baca Juga: Galau Pilih Jorge Martin atau Enea Bastianini, Bos Ducati Umbar Janji Hak dan Gaji Sama
"Karena kami tidak dapat secara finansial mendukung kedelapan pembalap MotoGP."
"Itu sebabnya kami dan Gresini butuh waktu untuk mencapai kesepakatan dengan Oliveira."
"Memang benar, saya berbicara dengan Miguel Oliveira dan ayahnya Paulo di truk Gresini di MotoGP Catalunya 2022," lanjut Ciabatti lagi.
"Kami berbicara tentang kemungkinan pindah ke Ducati."
"Tapi kami tidak pernah berbicara tentang kontrak atau biayanya. Kami tahu persyaratan Oliveira, tetapi kami harus memiliki persetujuan Gresini."
Baca Juga: Gara-gara Yamaha, Perebutan Gelar Juara Dunia Dianggap Tak Adil untuk Fabio Quartararo
"Tentu saja Oliveira adalah pembalap super cepat, seperti yang ditunjukkan oleh empat kemenangan sepanjang kariernya di kelas MotoGP."
Kegagalannya merekrut Miguel Oliveira diyakini Paolo Ciabatti juga karena merasa Aprilia bergerak lebih cepat.
Dirinya meyakini jika Miguel Oliveira telah setuju bergabung dengan RNF yang di musim depan akan menjadi tim satelit dari Aprilia.
"Saat kami sedang mencari kesepakatan dengan Gresini untuk bisa membayar biaya Oliveira, Aprilia bertindak lebih cepat," terangnya
"Dia mendapat kontrak di sana langsung dengan pabrik."
"Karena dia tidak ingin beralih ke tim Tech3 di KTM dan pada saat yang sama tidak ingin tanpa pekerjaan untuk tahun 2023, Miguel beralih ke Aprilia."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |