Telah lama tak menunggangi kuda besi MotoGP, Danillo Petrucci berharap balapan di Sirkuit Buriram nanti dalam kondisi basah.
Pasalnya hal itu tak akan menguras tenaga seperti balapan di kondisi lintasan kering.
"Saya berharap itu tidak akan berhenti sampai jam 4 sore Minggu sore," Kata Petrucci dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Karena balapan basah akan lebih ringan, setidaknya secara fisik."
"Saya sudah mendapat instruksi tentang semua tombol di dasbor pada hari Kamis."
Baca Juga: Terkuak Alasan Eks Manajer Valentino Rossi Lempar Pujian untuk Marc Marquez
"Sejauh menyangkut hujan, saya harap itu tidak mengecewakan saya karena saya takut sepanjang waktu saya tiba bahwa saya harus melakukan 26 lap dalam kondisi kering di balapan yang panas ini."
"Ini adalah pengerahan tenaga fisik terbesar yang dapat diharapkan dari seorang manusia."
"Itu sebabnya saya berharap trek basah yang permanen, karena semuanya lebih halus dan mulus."
"Kita akan melihat bagaimana perkembangannya pada hari Minggu, saya hanya ingin menikmati acara ini."
Jangka waktu lama itu tak hanya mengganggu persiapan fisik Danilo Petrucci.
Selain itu, tombol-tombol pada motor yang sudah berubah membuat Danilo Petruci perlu penyesuaian kembali.
"Semua tombol berada di posisi yang berbeda dari motor saya sebelumnya," kata Danilo Petrucci lagi.
"Saya biasanya memiliki rem jempol untuk roda belakang."
"Namun pada Suzuki, tuas untuk Rear Ride Height Device terletak di sini."
"Jadi akan sangat berbahaya jika saya menekan tombol itu di sudut tengah."
"Jadi saya hampir harus berpikir untuk memperbaiki ibu jari saya dengan selotip di suatu tempat sehingga saya tidak dapat membahayakannya."
Balapan MotoGP Thailand 2022 sendiri bakal digelar pada Minggu 2 Oktober 2022 mendatang.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |