Saat itu, Chen Long mampu menembus babak final usai mengalahkan jagoan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Bagi Chen Long, itu merupakan final kedua beruntunnya di Olimpiade setelah melakukannya pada edisi Rio di 2016 silam.
Sayangnya dia gagal merebut emas setelah dikalahkan Viktor Axelsen di babak final.
Baca Juga: Eng Hian Blak-blakan! Apriyani/Fadia Masih Punya Banyak PR Jelang Mentas di Denmark Open 2022
Terhitung sejak pandemi covid-19 pada 2020 lalu, Chen Longhanya berlaga di tiga turnamen internasional.
Ketiga turnamen yang dimaksud yakni Malaysia Masters, All England Open, serta Olimpiade Tokyo.
Bahkan dalam catatan, pemain 34 tahun itu terakhir kali naik podium tertinggi pada French Open 2019 lalu.
Melihat situasi ini, media lokal China Aiyuke merumorkan bahwa Chen Long tak lama lagi akan mengumumkan gantung raket alias pensiun.
Baca Juga: Sampai Bikin Fabio Quartararo Ngambek, Masalah M1 Yamaha pun Tercium oleh Honda
"Chen Long akan segera mengumumkan informasi yang akurat tentang pensiunnya," tulis Aiyuke.
Sepanjang karier sebagai pemain profesional, Chen Long telah memberikan banyak gelar bergengsi untuk negaranya China.
Peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu diketahui sudah menyumbangkan lima gelar Sudirman Cup serta tiga kali mempersembahkan kemenangan du Thomas Cup.
Meski begitu, keputusan pensiun Chen tentu menjadi babak baru tunggal putra China.
Meskipun tak ada satu pun pemain tunggal putra China pada posisi 10 besar dunia.
Kendati demijian, sejumlah pemain berbakat lainnya telah lahir seperti Zhao Jun Peng, Lu Guang Zu, Li Shi Feng, dan Weng Hong Yang.
Sosok yang disebut terakhir bahkan sudah mencuri perhatian saat berhasil menjadi juara turnamen Super 500 Korea Open 2022.
Di partai final, pemain kidal tersebut mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie.
Baca Juga: Eng Hian Buka Suara Soal Target Ganda Putri Indonesia Jelang Denmark Open 2022
Source | : | BolaSport.com,aiyuke.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |