SportFEAT.com - Jelang debut di BWF World Tour Finals, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyarankan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berguru pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fajar/Rian memang tampil sensasional di sepanjang turnamen yang digelar tahun 2022.
Hal itu terbukti dengan torehan delapan kali masuk final dengan empat berbuah gelar (Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, Denmark Open).
Dengan catatan itu, Fajar/Rian pun memastikan satu tempat di BWF World Tour Finals 2022 dengan menempati posisi teratas di ranking Race to Guangzhou.
Baca Juga: Jonatan Christie Waspadai Satu Pemain yang Berpotensi Jadi Kuda Hitam di BWF World Tour Finals 2022
Fajar/Rian total telah mengkoleksi 91.780 poin.
Catatan poin itu juga menjadi yang terbanyak di antara keempat sektor lainnya.
Herry IP sendiri mengaku tak banyak kendala yang dihadapi Fajar/Rian meski akan debut di BWF World Tour Finals 2022.
Hal itu tak terlepas dari seringnya Fajar/Rian bertemu dengan pasangan top dunia yang juga akan tampil di ajang tersebut.
"Ya sedikit banyak sih walaupun mereka tidak belum pernah ngikut World Tour Final, ada sedikit gambaranlah, pandangan, itu satu," kata Herry di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/11/2022).
"Suasana lapangan yang pasti lebih kurang sama. Ketiga, lawannya itu-itu juga. Ya toh?" ucap Herry IP.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2022 Maju Sepekan, Fajar/Rian Akali Cara Latihan Bareng usai Rian Sakit
"Kalau menurut saya, (bangun) dari pikiran mereka aja, keinginan mereka, karena ini pertama mereka pasti mau tampil terbaik, itu aja kalau pendapat saya."
Selain Fajar/Rian, Indonesia juga akan diwakil Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals 2022.
Meski belum pecah telur, Ahsan/Hendra telah mampu menembus empat final di sepanjang tahun ini.
Namun, berbeda dengan Fajar/Rian, pasangan yang dijuluki The Daddies itu telah banyak pengalaman di turnamen pamungkas tahunan itu.
Sejak mencicipi BWF World Tour Finals pada tahun 2013, Ahsan/Hendra sudah mencicipi tiga gelar yakni di edisi 2013, 2015, dan 2019.
Baca Juga: Fajar/Rian Target Ranking Satu Dunia tapi Jangan Sampai Jadi Hoki/Kobayashi Jilid 2
"Nah mungkin inilah yang saya nanti apa namanya, ngomong sama Fajar, 'Noh banyak ngobrol nanya sama Ahsan/Hendra, konsultasi-lah'," kata Herry.
"Jadi mungkin Fajar/Rian saya mengusulkan banyak konsultasi, sharing-sharing sama Ahsan/Hendra karena jam terbang mereka tinggi."
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |