"Tentu saja, ini tidak akan kembali sama seperti lengan kiri saya karena lengan kanan saya telah dipotong empat kali."
"Saya telah menjalani empat operasi yang berbeda, jadi ini bukan lengan yang 'normal'."
"Musim dingin ini saya perlu memahami apa tingkat maksimum lengan ini."
"Saya pikir saya bisa banyak berkembang dalam hal itu."
Baca Juga: Masih Tuai Pro dan Kontra, Takaaki Nakagami Ungkap Alasannya Mendukung Sprint Race
Sejak comeback di seri MotoGP Aragon 2022, Marc Marquez dalam banyak kesempatan mengaku jika kondisi lengannya kini terus berangsur membaik.
Perlahan tapi pasti ia mulai menemukan performanya 3-4 musim yang lalu.
Hal itu juga dibuktikan dengan torehan podiumnya di MotoGP Australia 2022.
"Selangkah demi selangkah saya mulai memiliki kehidupan normal," sambung juara dunia delapan kali itu.
"Contohnya, saya sudah mulai bermain tenis padel. Saya tidak pandai sebelumnya, sekarang bahkan lebih buruk lagi."
"Tetapi saya masih merasa harus menunggu sedikit lebih lama karena masih ada beberapa keterbatasan."
Baca Juga: Kembali Andalkan Marc Marquez, Honda Berambisi Merebut Gelar MotoGP 2023
"Contohnya, saya juga memulai motorcross lagi, tetapi kemudian menyadari bahwa itu terlalu dini. Saya mencoba memahami di mana batasnya."
"Saya merasa lebih baik dan lebih baik lagi setiap minggunya, itu penting."
"Tetapi tentu saja akan tiba saatnya ketika kemajuan berhenti. Kemudian kita akan memahami apa yang 100 persen dengan lengan ini."
Lebih lanjut, pada musim depan, Marc Marquez akan punya tandem baru di tim Repsol Honda.
Pada MotoGP 2022, The Baby Alien akan bertandem dengan juara dunia 2020, Joan Mir yang menggantikan posisi Pol Espargaro.
Kerja sama eks juara dunia MotoGP itu juga diharapkan mampu membuat Honda kembali kompetitif.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |