SportFEAT.com - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan mengaku puas dengan torehannya di sepanjang tahun 2022 bersama Hendra Setiawan.
Ahsan bersama Hendra Setiawan menutup tahun 2022 dengan lima kali menembus final dari seluruh ajang BWF World Tour yang mereka ikuti.
Sayangnya dari lima final itu, tak ada satu pun yang membuahkan gelar.
Ahsan/Hendra di tahun 2022 tercatat menjadi runner up di India Open, All England Open, Malaysia Masters, Kejuaraan Dunia, BWF World Tour Finals.
Dengan torehan itu, pasangan yang akrab disapa The Daddies itu menutup tahun 2022 dengan menempati ranking ketiga dunia.
"Alhamdulillah cukup bagus buat kami, sudah beberapa kali masuk final meskipun hasilnya tidak juara," kata Ahsan dikutip SportFEAT dari Antaranews.com.
"Tapi kami masih bersyukur."
Performa Ahsan/Hendra juga membuat mereka kembali berkesempatan tampil di BWF World Tour Finals 2022.
Ahsan/Hendra menjadi salah satu dari delapan pasangan terbaik di tahun 2022 yang berhak tampil di ajang tersebut.
Namun di partai puncak, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Di final, Ahsan/Hendra takluk lewat drama tiga gim dengan skor 17-21, 21-19, 12-21.
Baca Juga: Lee Zii Jia Ungkap Titik Kelemahannya yang Bisa Dimanfaatkan Anthony Ginting dan Jonatan Christie
Ahsan menilai Liu/Ou terus mengalami peningkatan performa yang cukup pesat.
Sebelumnya, Liu/Ou sukses meraih gelar di Indonesia Open 2022 (Super 1000) dan Australian Open 2022 (Super 300).
Pasangan yang kini menempati ranking enam dunia itu juga sempat keluar sebagai runner up di German Masters 2022 dan Korea Masters 2022.
"Mereka juga dari awal kan sudah bagus ya, kemarin di Indonesia Open sudah juara," sambung Ahsan.
"Memang mereka punya modal, tapi sekarang mungkin lebih bisa stabil dan mereka pasangan yang kuat."
Kendati kembali kalah di final, penampilan Ahsan/Hendra tetap tuai banyak pujian.
Selain mampu mengimbangi permainan lawannya, Ahsan diketahui menjalani partai final dengan kondisi kesehatan yang kurang fit.
"Iya, sedang tidak fit," aku Ahsan.
"Ya minum vitamin, makan, dan istirahat saja."
"Tidak mudah ya pada turnamen itu."
"Saat badan sehat saja sudah susah lawan mereka, apalagi dalam kondisi sakit."
"Tapi alhamdulillah bisa melewati itu semua," ujar Ahsan.
Ahsan menambahkan, kekuatan mental dan motivasi menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka mampu menembus final BWF World Tour Finals 2022.
"Kami motivasinya main dari babak ke babak saja, tidak mau berlebihan harus bagaimana yang penting kami bisa lolos grup itu saja," pungkas Ahsan.
Kini, Ahsan/Hendra memulai musim baru dengan mengawalinya di Malaysia Open 2023.
Ajang tersebut akan digelar pada 10 hingga 15 Januari mendatang.
Wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong akan menjadi lawan Ahsan/Hendra di babak 32 besar nanti.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |