Dan Putri KW benar-benar memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, setidaknya di awal babak kualifikasi ini.
"Saya bermain semangat di laga ini, sempat merasakan tegang saat di gim kedua setelah lawan tampil lebih menekan ketimbang di gim pertama," ungkap Putri usai laga, dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Salah satu faktor yang membuat Putri KW semangat adalah kehadiran orang tuanya yang menonton langsung di Istora Senayan.
Pemain yang juga kini telah merangkap menjadi Polisi Wanita (Polwan) itu sangat termotivasi.
"Adanya orang tua yang menonton membuat saya menjadi semangat dan lebih percaya diri," kata juara Orleans Masters 2022 itu.
Di babak 32 besar, Putri KW sudah ditunggu salah satu tunggal putri Jepang, Aya Ohori.
Putri cukup optimistis bisa menang dan paling tidak lolos sampai babak 16 besar.
"Saya percaya diri bisa lolos ke babak 16 besar saat tampil di hadapan publik Istora Senayan," pungkasnya.
Baca Juga: Update Ranking BWF: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Sesaki Tiga Besar Dunia
Ikhsan Leonardo Rumbay Belum Bisa Melaju Jauh
Sayangnya, hasil apik di sektor tunggal putri tidak diikuti dua wakil tunggal putra Indonesia di babak kualifikasi yakni Ikhsan Leonardo Rumbay dan Tommy Sugiarto.
Tommy Sugairto kalah dari pemain Denmark, Victor Svendsen.
Sedangkan Ikhsan Leonardo Rumbay kalah dari Sai Praneeth Bhamidipati asal India.
Kekalahan Ikshan membuat asa tunggal putra pelatnas PBSI berkurang di turnamen kandang.
Ikhsan cukup menyesali kekalahannya dari peraih perunggu Kejuaraan Dunia 2019 itu. Namun ia masih bertekad untuk bangkit di turnamen selanjutnya demi menembus target ranking 30 besar dunia.
"Saya sempat unggul di gim pertama sebelum akhirnya banyak melakukan kesalahan dan tidak konsisten. Saya harus bisa membenahi dari segi fisik dan fokusnya lagi," kata Ikhsan yang masih bertengger di peringkat 75 dunia.
"Pada gim kedua saya mencoba menyerang saat menang angin. Sayang di gim ketiga saya kalah start dan lawan juga bermain dengan pola yang sulit ditebak."
"Tahun ini saya mencoba untuk memperbaiki peringkat. Saya sendiri ingin naik peringkat terlebih dahulu ke 30 besar," tegas pemain 22 tahun itu.
"Untuk itu harus mempersiapkan fisik dan kecepatan lebih baik lagi dan harus bisa beradaptasi dengan pola permainan lawan," ujar Ikhsan.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |