SportFEAT.com - Keegoisan Goh Sze Fei/Nuri Izzuddin meminta dipisah membuat Rexy Mainaky harus terpaksa mengorbankan ganda putra Malaysia lainnya.
Rexy Mainaky tidak memungkiri bahwa dua pemain ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin tidak bisa melawan keegoisan mereka.
Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu tangkis Malaysia) itu tidak punya pilihan lain selain menyanggupi keinginan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang kukuh minta dipisahkan.
Padahal secara peringkat, Goh/Nur adalah ganda putra ranking 11 dunia.
Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Angkat Bicara usai Kirim Surat Tuntutan ke Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia
Namun upaya Rexy Mainaky untuk mempertahankan pasangan juara German Open 2022 tersebut agar tetap bersama, sia-sia belaka.
"Saya mau menjelaskan di sini, bahwa kami dari tim pelatih tidak ada yang mau memisahkan pasangan ganda putra ini," kata Rexy dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Namun masalah yang terjadi di antara Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin ini sudah memancing perhatian saya sejak tahun lalu. Saya pun sudah berusaha untuk menyelamatkan duet mereka, tapi itu sia-sia," imbuhnya.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sepakat untuk berpisah setelah berpasangan selama 6 tahun lamanya.
Goh/Nur merasa performa mereka stuck dan tidak bisa lagi dilanjutkan, meski secara peringkat tentu sangat disayangkan. Apalagi secara usia juga sudah tidak terlalu muda, mereka sudah 25 tahun.
Baca Juga: Ada yang Harus Dikorbankan, 3 Ganda Putra Malaysia Akhirnya Dirombak
Menukiknya performa Goh/Nur, mereka rasakan sendiri dalam satu tahun terakhir. Setelah menjuarai German Open 2022, mereka sering kalah di babak awal turnamen.
Krisis kepercayaan diri dari mereka tampaknya lebih menjadi masalah utama. Namun sayangnya di momen seperti ini, BAM juga masih belum memiliki pelatih ganda putra.
Sehingga tak heran jika duet Goh/Nur pun akhirnya tak bisa dipertahankan, tak ada peran pelatih yang lebih mengenal atau dekat yang bisa mendamaikan situasi mereka.
Sementara itu Rexy pun mengakui bahwa keegoisan Goh/Nur untuk ngotot ingin dipisah memang membuat segalanya jadi rumit.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Indonesia Main 2 Kali di Hari Pertama
Pasalnya, legenda bulu tangkis Indonesia itu juga harus terpaksa mengamil pilihan sulit.
Rexy harus rela memisahkan ganda putra muda Malaysia yang lain untuk mencarikan Goh dan Nur partner baru.
Yang paling berimbas adalah duet Moh Haikal dan Wan Arif, yang dijuluki Patatimo Boys.
Pasangan muda sesama kidal itu sudah berpasangan selama 3 tahun dan kini tengah menanjak di usia senior dengan bertengger di peringkat 47 dunia. Namun sekarang harus berpisah gara-gara Goh/Nur.
Haikal dipasangkan dengan Nur Izzuddin. Sedangkan Arif dipasangkan Yap Roy King. Goh Sze Fei sendir dipasangkan dengan Choong Hong Jian.
"Iya, ego para pemain ini memang menjadi masalah, tapi kami harus segera melangkah," kata Rexy.
"Saya harap pemain lain yang dipisah bisa memaklumi dan tahu bahwa bukan keputusan pelatih memisahkan mereka," katanya.
Selain memisahkan ganda putra lain, kerugian besar Malaysia jelas ada pada kehilangan ganda putra top 10 mereka lantara Goh/Nur telah resmi dipisah.
"Yah mungkin ini nanti ada hikmahnya. Sekarang memang kami kehilangan satu pasangan ganda putra top 10 kami tapi mungkin akan ada banyak lagi di masa depan dengan kombinasi baru ini," ucap Rexy.
"Saya harap mereka akan saling bersaing dan menjadi yang terbaik," tukasnya.
Baca Juga: Diajak Sparing di Dubai, Chou Tien Chen Spill Pola Latihan Viktor Axelsen Ada yang Beda
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |