Setelah interval, perolehan poin Anthony Sinisuka Ginting kembali melejit lewat torehan empat angka beruntun.
Berada di atas angin, membuat tunggal putra peringkat delapan dunia itu dengan leluasa mengendalikan pertandingan.
Tanpa kesulitan berarti, Anthony Sinisuka Ginting pun sukses menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Skenario yang nyaris sama kembali terulang pada gim kedua tatkala Anthony langsung tampil menggebrak dengan mencetak enam poin berturut-turut tanpa balas.
Kemudian, Penty kembali memberi perlawanan alot dengan memangkas jarak menjadi satu angka pada kedudukan 6-7.
Akan tetapi, Anthony Sinisuka Ginting kembali melaju dengan empat angka beruntun sementara Toby Penty terus terkunci di angka enam.
Setelah unggul 11-6 pada masa interval gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting makin leluasa mengendalikan jalannya pertandingan.
Toby Penty sempat menyalakan asa saat pemain 27 tahun itu kembali memangkas gap menjadi satu angka saja pada kedudukan 14-15.
Akan tetapi, asa Penty harus pupus setelah Anthony kembali dapat menjauh lewat empat poin beruntun.
Hingga akhirnya, Anthony Sinisuka Ginting memastikan diri menjadi pemenang laga usai menutup gim kedua dengan skor 21-19.