Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Sukses Putus Rekor Buruk atas Wakil Korea Selatan

Jonatan Christie berselebrasi seusai memenangi laga atas Heo Kwang-hee (Korea Selatan) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2019, di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).

SportFEAT.COM - Jonatan Christie berhasil menjalankan misi revans atas wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee, pada momen yang tepat.

Momen tersebut terjadi pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2019 yang digelar Selasa (20/8/2019).

Tanpa basa-basi, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Heo Kwang-hee dalam dua gim langsung alias straight game.

Pada laga yang dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, itu, Jonatan Christie menang dengan skor 21-14, 21-17.

Baca Juga: Mathias Boe, Eks Ganda Putra Nomor 1 Dunia yang Optimistis Menembus Olimpiade 2020

Kemenangan pemain yang akrab disapa Jojo itu rupanya memiliki arti yang istimewa.

Dari data yang didapat SportFEAT.com, Jonatan Christie memiliki rekor buruk tatkala berjumpa dengan Heo Kwang-hee.

Sebelum menang di Kejuaraan Dunia 2019 kemarin, peraih medali emas Asian Games 2018 itu selalu menelan kekalahan dalam tiga pertemuan yang lampau.

Tiga pertemuan yang dimaksud terjadi pada Taiwan Grand Prix 2015, Australian Open 2016, dan penyisihan Grup B Piala Thomas 2018. 

Wajar saja jika Jonatan Christie merasa bahagia setelah akhiirnya mampu mengatasi permainan Heo Kwang-hee.

Apalagi, Jonatan masih ingat betul momen kekalahan dari Heo yang terjadi pada Piala Thomas 2018.

Ambisi besar untuk mengalahkan Heo itulah yang akhirnya membuat Jojo sukses melakukan revans.

"Waktu Piala Thomas 2018, keadaan saya kurang fit, habis sakit. Namun saya masih bisa melawan dan mainnya juga oke," ujar Jonatan dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Jadi saya berusaha untuk lebih bermain sabar, tenang, dan lebih akurat dalam penempatan shuttlecock," tutur pemain peringkat empat dunia itu melanjutkan.

Baca Juga: Lin Dan Ungkap 7 Rival Berat Selama 19 Tahun Berkarier di Bulu Tangkis

Selain ambisi besar, performa Jonatan Christie yang tengah menanjak pada tahun ini menjadi salah satu kunci kemenangannya atas Heo Kwang Hee.

Pada sisi lain, Heo Kwang-hee sebenarnya sempat menunjukkan perlawanan alot dalam laga itu.

Tunggal putra peringkat ke-47 dunia itu bahkan sempat unggul cukup jauh setelah sering memberi deception alias pukulan mengecoh kepada wakil Indonesia.

Akan tetapi, pada akhirnya Jonatan Christie lebih mampu mengatasi permainan Heo Kwang-hee pada laga tersebut.

"Gim kesatu dia kelihatan agak gugup. Beberapa kali pukulan saya enggak kencang, tetapi dia balikinnya tanggung," ujar Jojo menganalisis.

"Namun pada gim kedua dia mau coba serang saya duluan. Beberapa kali di awal poin saya sempat keteteran dengan kecepatan dia," tutur peraih emas Asian Games 2018 itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Respek! . #brescia #balotelli #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on