SportFEAT.COM - Sepak bola dikenal sebagai salah satu olahraga terpopuler sejagat raya dan bisa dimainkan oleh semua kalangan, termasuk perempuan.
Antusias perempuan dalam menggeluti sepak bola bisa tercermin dengan berlangsungnya sejumlah turnamen.
Dalam regional Asia Tenggara, sepak bola putri juga mulai digalakkan salah satunya dengan menggelar Piala AFF U-15 2019.
Gelaran Piala AFF U-15 putri 2019 mungkin sudah selesai, tetapi ada berbagai cerita yang mungkin menarik untuk diangkat.
Misalnya salah satu sosok pilar Timnas Putri Indonesia, yaitu Shafira Ika Putri.
Baca Juga: Baru Gabung Persib Bandung, Omid Nazari Sudah Siap Hadapi Persija Jakarta
Shafira Ika Putri merupakan remaja putri asal Surabaya yang kini telah berusia 16 tahun.
Dilansir SportFEAT.com dari akun instagram PSSI, Shafira Ika Putri mengaku tak pernah menyesal untuk memilih menggeluti sepak bola ketimbang bulu tangkis.
View this post on InstagramGOODBYE 2018,WELCOME 2019,I’m ready for new experience????
A post shared by I K A (@shafiraikaputri13) on
Gadis yang akrab disapa Ika itu lebih memilih sepak bola lantaran dirasa lebih menantang.
"Awalnya ayah dan ibu melarang. Mereka masih punya pikiran kalau sepak bola ya buat cowok," ujar Shafira Ika Putri kala itu.
"Bahkan dulu, buat beli sepatu bola pertama, Ika harus sabar dan menabung dari uang saku sehari-hari,” ujar Ika menambahkan.
Perjalanan awal karier sepak bola perempuan yang kerap menggunakan nomor punggung 13 ini tergolong cukup panjang.
Perjalanan itu dimulai dari proses seleksi hingga akhirnya ditunjuk pelatih Rully Nere sebagai kapten Timnas Putri Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-15 kemarin.
Semula, Timnas Putri U-15 Indonesia itu beranggotakan 36 pemain kala menggelar proses seleksi pada 11-24 Mei 2019 di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo.
Namun setelah melalui masa seleksi, terpilih 24 pemain yang diberangkatkan ke Thailand termasuk Ika.
Baca Juga: Nick Kuipers Akui Terpikat dengan Magnet Nama Besar Persib Bandung
Shafira Ika Putri mengatakan cukup senang bisa melakoni seleksi di Sidoarjo.
Selain dekat dengan rumahnya di Surabaya, ia juga bisa setiap hari bertemu dengan orang tuanya.
"Kondisi mendukung banget karena bisa dekat sama orang tua, jadi mereka bisa suport secara langsung ke sini. Mereka juga bisa nonton latihan, jadi tidak kuatir," kata Ika kala itu.
Melihat proses tersebut, akhirnya gadis asal Surabaya itu mendapat dukungan dari kedua orang tuanya dan berhasil masuk dalam Skuad Timnas Putri U-15 Indonesia.
Ika mendapatkan panggilan Timnas Putri U-15 setelah tampil ciamik dan menangantarkan Bangka Belitung juara Piala Nusantara 2017 di Jepara.